-->

Notification

×

Iklan

Mengejutkan, BTPN Syariah Bantu Rehab SD Aisiyah Banjar Ampenan Rp350 Juta

Thursday, November 7, 2019 | Thursday, November 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-07T10:27:23Z
Head Communication Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah, Ainul Yaqin, (Kamis, 07 November 2019), saat meninjau SD Aisiyah Banjar Ampenan Kota Mataram.

Mataram, Garda Asakota.-

Gurat wajah Nurhayati, pendiri SD Aisiyah 2 Banjar Ampenan Kota Mataram begitu sangat sumringah saat menyambut kehadiran Tim yang diboyong Head Communication Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah, Ainul Yaqin, (Kamis, 07 November 2019). Siang itu, Tim BTPN Syariah sengaja datang meninjau sekolah yang dulu didirikan Nurhayati melalui organisasi Pimpinan Wilayah Aisiyah (PWA) tahun 2005 silam.

Betapa tidak senang hati Nurhayati, perempuan paruh baya ini sangat bahagia dan sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh BTPN Syariah dalam merehabilitasi kembali bangunan sekolahnya yang sempat hancur karena guncangan gempa yang melanda Lombok pada 29 Juli 2018 lalu.

"Kami menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada BTPN Syariah atas bantuan rehabilitasi kembali sekolah kami sehingga sudah menjadi bagus dan apik seperti saat sekarang ini," ujar Nurhayati pendiri SD Aisiyah Banjar Ampenan Kota Mataram, Kamis 07 November 2019.


Kepala SD Aisiyah Banjar Ampenan, Sri Rahmatias, juga terlihat sangat senang menyambut kedatangan Tim BTPN Syariah dan BTPN Syariah Bali Nusra. Betapa tidak, dalam pandangan mata Rahmatias, BTPN Syariah telah menjadi salah satu pahlawan bagi keberlanjutan misi pendidikan bagi sekolah yang diasuhnya.

"Alhamdulillah sekolah kami sudah bagus sekarang berkat bantuan BTPN Syariah. Terimakasih BTPN Syariah," ujar Rahmatias dengan nada sumringah.

Berkat adanya bantuan rehabilitasi sekolah dari BTPN Syariah, kini sekolah yang diasuhnya itu sudah banyak peminatnya. Disamping karena bangunan sekolahnya sudah tampak bagus dan apik juga karena disekolah itu menerapkan Kurikulum K13 serta pembelajaran soal akhlak dan kemuhammadiahan.

"Kalau dulu siswa disekolah ini sangat sedikit. Paling banter empat atau lima orang saja. Sekarang total jumlah siswanya sudah mencapai 48 orang dari mulai kelas I hingga kelas V. Disamping karena bangunan sekolah kami yang sudah bagus juga dikarenakan adanya faktor pengupayaan kami juga agar output sekolah ini selain menguasai mata pelajaran umum, mereka juga bisa menghafal Al-Qur'an ketika lulusnya nanti," ungkapnya.

Sementara itu, Head Communication BTPN Syariah, Ainul Yaqin, mengungkapkan total bantuan yang dikucurkan melalui BTPN untuk rehabilitasi total SD Aisiyah sebesar Rp350 juta lebih.

Bantuan itu menurutnya bersumber dari dana kepedulian karyawan BTPN Syariah yang juga disebut dengan Bankir Pemberdayaan yang menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk membantu korban bencana gempa Lombok yang terjadi pada 29 Juli 2018 lalu.

"Saat itu terkumpul dana bantuan sebesar Rp131 juta dari para bankir pemberdayaan BTPN Syariah ini. Dan kemudian dana bantuan itu digandakan lagi jumlahnya oleh perusahaan yakni BPTN Syariah sehingga berjumlah Rp265 juta. Dan hingga tuntasnya pekerjaan rehab itu berkisar hingga Rp350 juta lebih," ungkap pria yang dikenal ramah ini.

Menurutnya, keputusan merehab SD Aisiyah Banjar Ampenan setelah pihaknya bersama dengan Andy Setyo, Bussiness Coach Bali Nusra, beserta Tim BTPN Syariah lainnya melakukan survey dan research tentang kondisi Lombok paska terkena gempa.

"Barulah setelah itu diputuskanlah dengan dana tersebut diarahkan untuk membantu merehabilitasi SD Aisiyah ini. Dan Alhamdulillah pekerjaannya sudah tuntas dengan penambahan pekerjaan pembangunan Aula Sekolah," cetusnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisiyah (PWA) Provinsi NTB, Sofiah Rawiana, disamping memberikan apresiasi terhadap BTPN Syariah yang telah memberikan bantuan untuk merehabilitasi gedung bangunan SD Aisiyah yang rusak berat paska gempa, juga berharap adanya perhatian atau bantuan lebih lanjut dari BTPN Syariah bekerjasama dengan PWA agar bagaimana bisa meningkatkan kesadaran orang tua untuk membiarkan anak bisa belajar dengan nyaman.

"Selain itu, karena kami juga adalah organisasi perempuan, maka kami berharap BTPN Syariah bisa membantu dalam peningkatan kapasitas building dari kaum perempuan dalam mengemban misi dakwahnya. Hal lain adalah bagaimana adanya peningkatan kesejahteraan perempuan kebetulan kami juga ada Majelis Ekonominya yang bisa bekerjasama dengan BTPN Syariah," harapnya (GA. Im*)
×
Berita Terbaru Update