-->

Notification

×

Iklan

BBGR di Desa Roka Bupati Bima Dihadiahi Lukisan Tangan

Wednesday, November 6, 2019 | Wednesday, November 06, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-06T14:26:39Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Ada hal yang tidak diduga pada moment Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) di Embung Roka Kecamatan Belo, Selasa kemarin, 5 November 2019. Sebelum menyampaikan sambutannya Bupati Bima, diberi hadiah lukisan oleh tenaga pengajar dari MIS Roka atas nama masyarakat Desa Roka.

Bupati yang saat itu hadir didampingi Wakil Bupati H Dahlan M. Noer, Sekda Bima, Kepala OPD, Kabag di lingkup Setda serta Camat Belo merasa kaget dan mengundang kagum disertai haru para undangan yang hadir.

Kabag Humas Setda Bima, M. Chandra Kusuma, Ap, menyatakan bahwa lukisan tangan itu dibuat khusus oleh seorang Guru yang mengajar di MIS Roka. Atas nama masyarakat Desa Roka, ia persembahkan lukisannya, khusus buat Bupati Umi Dinda.

Diakuinya, pemberian lukisan seperti itu bukan kali pertama dilakukan oleh guru yang mengajar mata pelajaran ‘Pendidikan Keterampilan’ tersebut. Bahkan saat alm H Ferry Zulkarnaen ST (suami dari Umi Dinda, red) menjadi Bupati pun, ia pernah mempersembahkan lukisan hitam putihnya pada keluarga istana.

"Ia mengaku, sudah menyiapkan lukisan itu jauh sebelum pelaksanaan BBGR. Lukisan itu bergambar Bupati Bima beserta dua putra tercintanya Muhammad Putra Feryandi, S.Ip dan Dae Tama," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Belo Bambang Setiawan S.Sos, via seluler, Rabu 6 November 2019, menilai bahwa lukisan tersebut bukti bahwa kedekatan Bupati Umi Dinda dengan masyarakatnya. "Ini bukti tidak ada batasnya hubungan antara pemimpin dengan warganya, sangat dekat," ucapnya.

Bupati, kata Bambang, merasa senang campur haru bahkan tidak menyangka kalau lukisan yang dipersembahkan masyarakat Roka tersebut gambar dirinya bersama dua putra kesayangannya.

‘’Guru itu tidak mau menerima imbalan. Bupati sudah menawarkan untuk dibayar tapi tidak mau. Ia hanya ingin menggantinya dengan hati dan itu bukti kalau Umi Dinda dengan masyarakat masih melekat,’’ katanya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update