Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Aksi pembabatan hutan Tutupan Negara di So Dana Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima mengundang keprihatinan Kepala Desa (Kades) O'o dan masyarakat setempat. Kepada wartawan, Kades O'o berjanji akan mengambil tindakan tegas dan melarang keras terhadap oknum warga masyarakat yang melakukan aksi pembabatan hutan tutupan tersebut.
"Jelas ini akan merugikan banyak hal terutama berdampak pada bencana alam dan berkurangnya sumber mata air sebagai mana yang di alami oleh masyarakat saat sekarang," ungkap Kades O'o Munawir kepada wartawan, Jumat (15/11).
Sebelumnya Kamis pagi Kades O'o mendapat informasi dari salah satu warga masyarakat bahwa di lahan tutupan Negara So Dana Kala telah terjadi aksi pembabatan seluas 7 hektar. Mendapat informasi ini, keesokan harinya Jumat (15/11) usai rapat bersama Kades langsung cek lapangan bersama seluruh staf desa untuk memastikan informasi tersebut.
"Memang benar setelah sampai di lokasi bahwa hutan tutupan Negara sudah dibabat, dibersihkan dan siap ditanami pada awal musim tanam ini," ungkapnya.
Kades menambahkan bahwa kawasan hutan tutupan Negara itu seharusnya dikelola oleh sejumlah kelompok tani untuk melakukan penanaman pohon jangka panjang, dengan cara pengolahan lahan harus dibuatkan lorong untuk penanaman pohoh jangka panjang sebagai mana disetujui oleh pihak Kehutanan. (GA. Hikmah*)
