 |
| Sektretaris Dikbud Kota Bima, Drs. H. M. Yamin. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Setelah ditetapkan dan diberlakukannya sistem zonasi sekolah di wilayah Kota Bima, maka langkah selanjutnya yang akan ditempuh Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dalam waktu dekat adalah melakukan pemerataan Guru di semua Sekolah, baik di tingkat SDN lebih-lebih di tingkat SMPN.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Dilbud melalui Sektretaris, Drs. H. M. Yamin, kepada Garda Asakota, Senin (02/09). Menurutnya, penetapan zonasi sekolah, tujuannya bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, terutama sekali mutu guru yang nantinya akan di sebarkan ke semua sekolah di wilayah Kota Bima. "In Syaa Allah dalam waktu dekat, kita akan melakukan pemerataan guru di semua sekolah, dalam rangka bagiamana meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik di Kota Bima ini," ujarnya.
Dia berharap setelah dilakukan pembatasan wilayah atau zonasi sekolah, proses pembelajaran siswa dimasing-masing sekolah terlihat aman meski melalui adaptasi. "Hal tersebut harus dilakukan, supaya mereka terbiasa apalagi nantinya akan diisi dengan pemerataan guru yang berkompeten." jelas Yamin
Ia memastikan bahwa sistem zonasi dan rotasi guru dilakukan untuk pemerataan kualitas pendidikan. Dengan pemerataan guru, maka kedepan dunia pendidikan dapat dipastikan akan maju dengan pesat.
"Dan yang pasti dengan adanya sistem zonasi ini tak ada lagi istilah yang namanya sekolah unggulan di Kota Bima, kecuali di masing-masing sekolah membentuk kelas unggulan itu tak ada masalah. Karena kelas unggulan itu tujuannya bagaimana memotifasi kelas-kelas lainnya agar lebih bersungguh-sungguh," tegasnya.
Dia mengingatkan, bila nantinya ada mutasi guru maupun kepala sekolah maka tanya untuk tidak diartikan dengan negatif. "Karena mutasi rotasi yang dilakukan pemerintah tak lain tujuannya adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik di Kota Bima, dan ini merupakan keinginan Walikota dan Wakil Walikota Bima," tandasnya. (GA. 355*)
