-->

Notification

×

Iklan

Hadiri Tablig Akbar di Desa Rai Oi, Bupati Disambut Hangat Ribuan Warga

Monday, August 19, 2019 | Monday, August 19, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-08-19T08:32:43Z
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri saat menyalami tokoh masyarakat Sape, H. Ridwan Umar, S.Pdi.

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

“Tabligh Akbar memiliki makna yang sangat penting dalam pembentukan jati diri dan akhlak generasi dan juga merupakan media merekatkan silaturrahmi hingga terbangun komunikasi yang harmonis dalam bingkai hangatnya hikmah dan kasih Ukhwah Islamiyah.

Keberadaan kita di tempat yang Mubarak ini, merupakan bagian dari keteguhan runtun ikhtiar memotivasi  segenap masyarakat, untuk terus menata seluruh sendi kehidupan dengan berlandas pada hakikat nilai Islamiyah yang dibarengi dengan ketaatan pada hukum dan perundang-undangan,”




Demikian antara lain pesan-pesan moral yang disampaikan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, saat menghadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Rai Oi bekerjasama dengan Karang Taruna, Remaja Mesjid dan Pengurus Pondok Pesantren Ar-Ridwan, bertempat di halaman Masjid Ar-Ridwan Desa Rai Oi Kecamatan Sape, Minggu, 18 Agustus 2019.

Seperti dilansir Kabag Humaspro melalui Kasubag Pemberitaan, Zainuddin, SS, MM, Tabligh Akbar dimaksud mengangkat tema “Membangun Generasi Muda yang Berkarakter dan Berahlaqulkarimah Menuju Bima RAMAH, Maju, Sejahtera dan Bermartabat. Pada kesempatan tersebut, kehadiran Bupati Bima dan para pejabat eselon 2, 3 dan 4 lingkup pemerintah Kabupaten Bima disambut sangat meriah oleh ribuan masyarakat Desa Rai Oi yang juga mengikuti acara Tabligh Akbar.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Bima menegaskan bahwa membangun generasi emas berahlak mulia merupakan kewajiban hakiki bagi setiap keluarga Islam. Generasi yang senantiasa bersandar kepada Al-Quran dan As-Sunnah serta memahami Islam secara kaffah akan meniscayakan terciptanya masyarakat yang aman, tenteram dan damai.

Hal penting yang juga disampaikan Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima yakni terkait dengan pelaksanaan rangkaian Pilkades serentak tahap 2 tahun 2019 serta pengisian keanggotaan BPD. “Sebagaimana telah kita ketahui bersama,  saat ini rangkaian tahapan Pilkades Serentak Kedua Tahun 2019 bagi sebanyak 82 (delapan puluh dua) Desa serta pengisian keanggotaan BPD untuk 191 Desa tengah dilaksanakan," ujarnya.

Hajat ini, kata dia, merupakan hal yang sangat krusial guna menjamin pencapaian tujuan menghasilkan Kepala Desa terpilih dan BPD yang berkualitas serta sesuai dengan harapan masyarakat serta menjadi ukuran kesuksesan pelaksanaan tahapan Pilkada Kabupaten Bima 2020.

"Untuk itu, mesti dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sehingga penyelenggaraan pemilihan kepala desa serentak gelombang kedua dapat berlangsung secara demokratis," tegas Bupati Bima.

Terkait hal tersebut, Bupati Bima mengharapkan kepada seluruh pihak yang terlibat agar berpegang pada prinsip sukses yang diantaranya sukses partisipasi, sukses regulasi dan sukses memilih dengan tetap menjaga kerekatan silaturrahmi, keamanan dan ketertiban dalam arti luas.

Ungkapan Terimakasih mendalam juga disampaikan kepada Pemerintah Desa Rai Oi, segenap masyarakat, elemen muda dan terutama Karang Taruna Desa Rai Oi yang telah berpartisipasi aktif mempersiapkan dan menyukseskan Tabligh Akbar.

Sebagai Ketua Panitia, Syaiful A. Rajak, SE, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Tabligh Akbar yang menghadirkan, Dr. Abdul Munir sebagai penceramah dan H. Ridwan Umar, S.Pdi  sebagai pemandu Dzikir serta H. Sudirman, S.Pdi, sebagai pemimpin do’a tersebut, merupakan bentuk komitment utuh dari generasi dan seluruh masyarakat Desa Rai Oi untuk secara berkelanjutan mendukung pencapaian visi Bima RAMAH terutama pada dimensi Religius. Selain itu juga merupakan upaya untuk terus menumbuh suburkan budaya Islami.

Dalam kupasannya, Dr. Abdul Munir, M.Pd.i, menyampaikan bahwa generasi muda yang telah diberikan keutamaan oleh Allah SWT berupa kesehatan dan kekokohan fisik, kecerdasan dan kesegaran fikir, mesti memanfaatkan dan mensyukuri karunia itu dalam bentuk komitment berjuang, berperan aktif dalam setiap ikhtiar membawa umat kearah yang Maju, Sejahtera dan bermartabat serta berlimpah ridho karena bersandar pada keluhuran hikmah Quran dan Sunnah Rasul.  (GA. 212*)



×
Berita Terbaru Update