 |
| Kepala Dinas DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Bima, Nurjanah, S. Sos, saat menyampaikan materi tentang KB. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
DPPKB Kota Bima menggelar kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) tingkat Kelurahan dan kecamatan Kampung Keluarga Berencana (KB) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima Tahun 2019 Kamis siang, (15/8) di aula kantor Lurah Jatiwangi.
Dalam pengantar singkatnya Lurah Jatiwangi melalui Sekertaris Lurah, Sarifuddin, SH, mengucapakan terimakasih kepada jajaran DPPKB Kota Bima karena telah berkenan melaksanakan salah satu programnya di Kelurahan Jatiwangi dan menempatkan Jatiwangi sebagai salah satu Kampung KB di Kota Bima.
Kepada warga masyarakat yang hadir ia berharap agar dapat menyimak dan menyampaikan informasi yang di dapat kepada masyarakat sekitar tentang KB. "Sebab, lokakarya mini yang digelar hari ini sangat penting bagi kita semua untuk menggali informasi seputar KB," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kota Bima, Nurjanah, S,Sos, menjelaskan bahwa berbicara tentang Kampung KB tentu tidak lepas dari bisikan atau audiensi Presiden kepada Kepala BKKBN Pusat yang menghendaki adanya Kampung KB di seluruh Indonesia terutama di daerah-daerah pelosok seperti Bima.
Karena itulah, kata dia, saat ini di berbagai daerah di Nusantara telah ada Kampung KB-nya di mana di dalamnya ada Kader Kampung KB yang bertugas memberikan pemahaman kepada warga masyarakat tentang betapa pentingnya Kampung KB.
Ia berharap kepada warga masyarakat untuk terus belajar dan bertanya apalagi di Kelurahan ada PKB (Penyuluh Keluarga Berencana). "Apapun masalah kesehatan yang di alami oleh ibu dan anak, warga jangan malu dan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas PKB yang ada di Kecamatan atau Kelurahan atau sebaliknya PKB pun harus rutin turun ke lapangan melihat langsung kondisi masyarakat, jangan hanya duduk di belakang meja saja," gugahnya.
Guna mendukung terlaksananya program Kampung KB tersebut agar berjalan sesuai yang diharapkan, maka pihaknya juga berharap ada kantor sekertariatnya Kampung KB di Kelurahan.
Menurutnya, ada banyak manfaat positif dengan adanya Kampung KB ini di antaranya adalah mencegah stunting atau pertumbuhan anak yang lamban, mencegah munculnya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) kemudian bagi yang belum menikahpun harus punya rencana setelah menikah nanti supaya fokus dalam membangun rumah tangga dengan tujuan agar lebih baik dan dapat membimbing anak keturunannya dengan perilaku yang baik pula. "Tentu bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan hidup," ulas Mantan Kadis Perindag dan Camat Rasanae Barat tersebut.
Pantaun langsung wartawan, Lokmin ini selain dihadiri langsung oleh Kepala Dinas dan Sekretaris DPPKB, juga hadir Kader Kampung KB serta para Ketua Rt dan Rw. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Narasumber, Hj.Dewi Triyani dengan Tema 'Kenapa Kita Perlu Kampung KB'. (GA. 003*)
