-->

Notification

×

Iklan

PAN dan PKS Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Kabupaten Bima 2020

Thursday, July 25, 2019 | Thursday, July 25, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-07-24T23:15:18Z

Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE., tengah berbincang serius dengan Ketua DPW PKS NTB, Ust. H Abdul Hadi, SE.,MM., dan sejumlah politisi PKS di Mataram, Rabu 24 Juli 2019.

Mataram, Garda Asakota.-
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, SE., saat sekarang ini tengah gencar menjajaki peluang berkoalisi dengan sejumlah partai politik untuk menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 2020. Penjajakan kepada sejumlah Parpol ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan politik terhadap keinginannya untuk maju sebagai salah satu kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati Bima Periode 2020-2025.
“Penjajakan ini tidak hanya kepada satu atau dua Partai Politik yang memiliki kursi signifikan di DPRD. Tapi Insha Alloh akan dilakukan sampai dengan empat Parpol seperti PKS, Demokrat, Nasdem, dan Gerindra. Mudah-mudahan aja semuanya bisa connect atau terhubung sehingga apa yang menjadi keseriusan kami untuk maju sebagai Balon Bupati Bima itu dapat terwujud,” ujar pria yang akrab disapa Maman ini kepada sejumlah wartawan di Mataram, Rabu 24 Juli 2019.
Selain intens membangun komunikasi politik dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bima, Ketua DPW PKS NTB, Pihaknya juga mengaku telah melakukan silaturrahmi dengan Ketua Tim Pemenangan Wilayah Pilkada se-NTB, Dr H Zulkieflimansyah, yang saat ini juga tengah menjabat sebagai Gubernur NTB.
“Dari silaturahmi yang dilakukan itu, Doktor Zul menyatakan akan segera melakukan survey elektabilitas sekitar Agustus mendatang untuk mengetahui tingkat elektabilitas sejumlah nama. Dan pada prinsipnya beliau (Doktor Zul, red.) menghendaki juga adanya perubahan kepemimpinan di Kabupaten Bima,” ujar Maman mengutip pernyataan Doktor Zul.
Dalam pandangan politisi PAN yang telah teruji tiga periode masa jabatan DPRD Kabupaten Bima berhasil meraih simpati masyarakat di Dapil Sape, Lambu dan Wera ini pihaknya mengaku memiliki konsep dan strategi untuk membangun Kabupaten Bima secara lebih terarah dengan terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap sumber-sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bima dan penyiapan infrastruktur yang akan memberikan aksesibilitas terhadap distribusi barang dan modal ekonomi masyarakat.
“Disamping itu jaminan kondusivitas keamanan daerah juga menjadi salah satu fokus utama yang harus dilakukan oleh Pemerintah untuk memudahkan masuknya investasi di Kabupaten Bima. Padahal Kabupaten Bima memliki Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup kaya hanya saja belum mampu terkelola dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Provinsi NTB, Ustadz H Abdul Hadi, mengakui adanya jalinan komunikasi politik yang tengah dibangun antara Ketua DPD PAN Kabupaten Bima dengan DPD PKS Kabupaten Bima serta DPW PKS NTB. Pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah kader-kader terbaik yang dimiliki oleh DPD PKS Kabupaten Bima.
“Iya benar, saat sekarang ini tengah dilakukan proses penjajakan dan pengkajian peluang untuk melakukan koalisi ini. Apalagi PKS juga memiliki sejumlah kader terbaik yang akan diusung dalam Pilkada di Kabupaten Bima baik itu kader murni maupun kader PKS yang ada di wilayah lainnya. Semuanya berpeluang untuk diusung oleh PKS,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini, Rabu 24 Juli 2019.
PKS sendiri menurutnya telah bergerak cepat untuk menghadapi Pilkada serentak 2020 dengan membentuk Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) dan Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD).
“Dan Tim ini telah bekerja dengan melakukan pengkajian dan melakukan penganalisaan terhadap peluang-peluang yang akan dihadapi dalam Pilkada nanti. Termasuk akan melakukan kerja-kerja survey pada masing-masing Kabupaten dan Kota yang akan menghadapi perhelatan Pilkada,” pungkasnya. (GA. Im*)
×
Berita Terbaru Update