-->

Notification

×

Iklan

Qori Internasional Jadi Imam Sholat Idul Fitri di Kantor Bupati Bima

Wednesday, June 5, 2019 | Wednesday, June 05, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-19T02:56:25Z






Kabupaten Bima, Garda Asakota.-




Bupati dan Wakil Bupati Bima melaksanakan salat Idul Fitri perdana di halaman kantor Bupati Bima Desa Godo Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Rabu (5/6) tersebut. Di lokasi ini, yang bertindak selaku Imam yaitu Syamsuri Firdaus, Qori Internasional yang meraih juara 1 MTQ Internasional di Istambul Turki.








Pantauan langsung wartawan, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, hadir bersama Wakil Bupati, Drs. H. Dahlan M. Noer, Pimpinan dan segenap anggota DPRD, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Jenateke Kesultanan Bima, para pejabat dan  ASN serta masyarakat setempat. Pada kesempatan itu, ia memberikan apresiasi atas terciptanya kondisi yang aman dan tertib selama bulan suci Ramadhan.



"Alhamdulillah Ramadhan tahun ini berjalan aman dan agenda pemerintah berjalan sebagaimana mestinya, termasuk kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bima pada 18 kecamatan yang ada. Ini dapat terwujud karena adanya kekompakan masyarakat dan pemerintah daerah," kata Bupati.


Bupati menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada masyarakat yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadan dan berharap dapat mengambil hikmah untuk mengisi 11 bulan berikutnya. "Bulan Suci Ramadhan telah memberikan pelajaran penting akan perlunya saling memahami dan harus mampu melahirkan pribadi yang dermawan dan membentuk kebersamaan kolektif. Tidak kalah pentingnya, lanjut Bupati, Ramadhan harus menjadi motivasi untuk senantiasa memakmurkan masjid dan lebih giat berlomba dalam kebaikan," ungkapnya.



Khatib H. Suaidin S. Pd , Wakil Ketua MUI Kabupaten Bima menyampaikan pentingnya nilai tarbiyah Ramadan. Menurutnya, nilai pendidikan atau Tarbiyah selama bulan suci Ramadhan diharapkan dapat menanamkan dan menggembleng kepedulian terhadap sesama khususnya fakir miskin dan mempertahankan akidah.

Tarbiyah Ramadhan juga, kata dia, telah menggembleng nilai moral untuk tidak mendustakan agama. Hal ini disebabkan karena nilai moral sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan bangsa. jika moral hancur  maka hancurlah bangsa tersebut. (GA. 212*)


×
Berita Terbaru Update