-->

Notification

×

Iklan

Tangani Persoalan Sampah, DLH Kota Bima Akan Gelorakan Program "Bersatu"

Saturday, May 18, 2019 | Saturday, May 18, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-06-02T23:04:21Z
H. Alwi Yasin

Kota Bima, Garda Asakota.-
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima dibawah Kadis yang baru saja dilantik akan menggelorakan program Gerakan Bersih Selasa Pagi Sabtu (Bersatu) dalam upaya mengatasi persoalan sampah di Kota Bima yang volumenya semakin meningkat.
"InsyaAllah, untuk mengurangi sampah dan agar Kota Bima jauh lebih bersih kami dari Dinas Lingkungan Hidup akan menggelorakan Gerakan Bersih Selasa Pagi Sabtu," ungkap Kadis DLH Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, kepada Garda Asakota, Jumat (17/5).

Diakuinya, selama ini bahwa sampah semakin dibersihkan (Sapu, red), justru semakin bertebaran. Artinya dalam mengelola sampah tersebut, kata dia, masih ada kekurangan yang perlu diisi. Untuk itu, perlu  adanya gerakan-gerakan ataupun  inovasi baru sebagai tameng menuju Kota Bima bersih. "Namun tentunya semua itu, harus disesuaikan dan diatur dalam Perwalinya tentang Kota Ramah Lingkungan," tegasnya.

Sebagai Kadis yang baru menjabat beberapa hari, Alwi mengaku akan berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru menuju kota bersih dan sehat. Pihaknyapun menginginkan seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dalam penanggulangan sampah di Kota Bima. "Kalau Nol Sampah, mungkin terlalu ideal menurut saya. Bagusnya ada gebrakan untuk mengurangi volume sampah saja. Makanya, harus ada gerakkan secara bersama-sama antara masyarakat dan pemerintah, karena selama ini menurutnya hanya pemerintah saja yang bergerak. "Kalau masyarakat ikut berpartisipasi didalamnya yakni membantu pemerintah untuk sama-sama bergerak dalam mengurangi sampah, maka dapat dipastikan Kota Bima akan aman dan bersih dari tebaran sampah," katanya.

Ia  menyebutkan bahwa sebelum eksen program Bersatu pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan semua Kabid dan jajaran di DLH. Pihaknya ingin menciptakan bagaimana membangun sebuah komitmen untuk peduli sampah, peduli lingkungan dan peduli kebersihan di lingkungan kantor kebersihan. Setelah itu baru melakukan program Bersatu. 

"Dengan adanya program Bersatu tersebut, maka semua kantor, sekolah dan masyarakat Kota Bima wajib melakukan aksi bersih-bersih di setiap hari Selasa dan Sabtu, meski hanya dengan 10 menit saja. Setelah semua sampah terkumpul baru diangkut oleh armada. Saya meyakini kalau program ini dapat membantu dalam membersihkan daerah Kota Bima, apalagi melibatkan langsung masyatakat untuk berpartisipasi dalam membangun kota agar jauh lebih indah dan bersih," tandasnya meyakinkan. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update