Kota Bima, Garda Asakota.-
Diterjang angin kencang, kandang ayam potong yang ukuran panjangnya 20 meter dengan lebar delapan meter milik Jainudin (41), warga lingkungan Tere Rt, 14 Rw 05 Kelurahan Rabadompu Barat Rasanae Timur Kota Bima, ambruk rata dengan tanah.
Akibat dari ambruknya kandang tersebut puluhan ayam potong dan tiga kambing besar miliknya ikut tewas. "Diperkirakan kerugian akibat musibah ini kurang lebih Rp20 juta hingga Rp30 juta," sebut Jainudin kepada Garda Asakota di lokasi kandangnya Nggaro Bae, Minggu (17/03).
Seperti dituturkannya, isterinya, kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.35 wita Sabtu siang (16/3). Tiba-tiba saja datang angin kencang melilit kandang milik mereka hingga rata dengan tanah. "Pada saat kejadian itu, saya memang tak berada di lokasi karena sedang melihat kondisi rumah akibat hujan lebat kemarin. Sepulang dari itu, saya melihat kondisi kandang ayam saya sudah rata dengan tanah, dan melihat tiga ekor kambing mati dibawah runtuhan material kandang," ujar Jainudin dengan nada sedih.
Untungnya kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa karena kebetulan saat itu anak-anaknya juga sedang tidak berada di lokasi itu. "Alhamndulillah ambruknya kandang itu tak ada korban, hanya puluhan ayam dan tiga ekor kambing saja yang menjadi korban. Dan kebetulan juga anak-anak saya tak berada di lokasi kandang itu," sebutnya ditemani isteri, Rita. Ia mengaku, terhadap peristiwa itu dirinya sudah melapor langsung pada pihak Kelurahan. "Semoga saja ada perhatian dari pemerintah," harap Jainudin. (GA. 355*)
