-->

Notification

×

Iklan

Tahun Pertama, Pemerhati Sosial Akui Janji Politik LUTFI-FERI Banyak Terealisir

Friday, February 1, 2019 | Friday, February 01, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-01T00:58:06Z


LUTFI-FERI

Kota Bima, Garda Asakota.-

Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima, HM. Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (LUTFI-FERI) sudah lewat 100 hari. Sejumlah janji politik di masa kampanye mulai direalisasikan dan tertuang dalam APBD Kota Bima 2019. Pemerhati Sosial Kota Bima mengakui sebagian dari janji LUTFI-FERI saat kampanye direalisasikan. "Jika diamati dalam postur APBD Kota Bima, syukur Alhamdulillah, di tahun pertama janji kampanye pasangan LUTFI-FERI sudah banyak dilakukan," ungkap Pemerhati Sosial Kota Bima, Anshar MS, SE, kepada Garda Asakota Jumat pagi (1/2).

Menurutnya, warga Kota harus cerdas mengawal janji LUTFI FERI pada tahun kedua dan seterusnya sampai dengan berakhirnya mandat yang diberikan oleh masyarakat Kota Bima selama lima tahun kedepan. Dalam kurun waktu lima tahun itulah seluruh janji kampanye itu dituntaskan olah Walikota dan Wakil Walikota Bima. "Jadi, kita harus yakin janji kampanye kemarin sudah banyak yang sudah dan akan dikerjakan pada tahun pertama ini antara lain pembayaran gaji Rt/Rw yang sudah naik menjadi Rp500 ribu dengan total alokasi dana Rp5 Milyar, pembayaran BPJS untuk masyarakat miskin sebesar Rp8 Milyar, pembangunan masjid Raya Rp10 Milyar, 4 unit ambulance gratis, dan sebagainya.

Itulah bentuk kesungguhan Walikota dan Wakil Walikota Bima terhadap janji kampanye (politik) ketika Pilkada tahun lalu," bebernya seraya menyebutkan bahwa bahwa janji Paslon saat kampanye jika sebagian besarnya terealisir dalam kurun waktu lima tahun, itu namanya sukses. "Jangan karena satu progran yang belum dikerjakan mengaburkan banyak program yang sudah dikerjakan. InsyaAllah tahun berikutnya LUTFI FERI akan merelisasikan janji politik lainnya," tutur Anshar.

Dia mengingat-ingat kembali syair-syair indah yang dinyanyikan saat kampanye LUTFI FERI seperti judul lagu TAMBOTU dan NGOAPU DOU yang dinilainya bukan sekedar nyanyian. "Tapi semua isi lagu tersebut adalah menggambarkan program Walikota dan Wakil Walikota antara lain, pak Rw Rt gajinya lima ratus ribu ede ampona sama rata, makarawi honor K2 naraka mena jata nikiwuran hangga sajuta, rakasi maina supu wati parluna piti disepe, BPJS dihengga uru kai douma hengge. Itulah antara  lain penggalan syair lagu kampanye Lutfi Feri," paparnya.

Nah, dari beberapa janji politik itu sebagian besarnya sudah dibuktikan dalam APBD Kota Bima 2019 seperti Honor pak Rt Rw dipenuhi begitu juga program BPJS, sementara yang belum dipenuhi Honor K2. "Mungkin tahun ini yang belum bisa diakomodir adalah gaji honor K2, tapi yakinlah kalau memang tahun ini belum bisa dipenuhi oleh Walikota dan Wakil Walikota, mohon bersabar untuk menunggu tahun kedua atau tahun-tahun berikutnya sembari menunggu validasi data jumlah Honor K2 sesuai dengan penjelasan Pimpinan DPRD Kota Bima di media. InsyaAllah Walikota dan Wakil Walikota Bima akan memenuhi janjinya dan mari kita semua memberikan ruang yang cukup untuk beliau berdua melaksanakan tugas-tugasnya mendesain dan mengarsitek jalannya roda pemerintahan di Kota Bima, apalagi ini baru tahun pertama," ajaknya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update