-->

Notification

×

Iklan

Tiga Tahun IDP-Dahlan, Digelar Haflah Al-Quran, Dzikir, dan Doa Bersama

Sunday, February 17, 2019 | Sunday, February 17, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-16T22:52:04Z

Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Syukuran 3 (tiga) tahun masa Kepemimpinan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer, Sabtu Malam (16/2) digelar kegiatan Haflah  Al-Quran, Dzikir dan Doa Bersama di halaman kantor Bupati Bima. Menariknya, acara ini menghadirkan Qori Nasional dan Internasional diantaranya Ustad. Syekh H. Sidiq Mulyana (Juara 1 MTQ Internasional Tahun 2013), Ustad Syahrir, S.Pdi ( juara 1 MTQ Provinsi NTB), Ustadzah Khairunnisah (Juara II MTQ Nasional Tahun 2018), dan Ustad Iwan Setiawan, M.Pdi (Juara 1 STQ Kabupaten Bima Tahun 2018).




Pantauan langsung wartawan, syukuran yang juga turut dihadiri oleh Walikota Bima, HM. Lutfi, SE, unsur FKPD, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Wakil Bupati Bima, Sekda, para Asisten, Staf Ahli, Kabag lingkup Setda Bima, para Kepala OPD, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima,  Camat, Kepala Desa, Toga, Toma, Tokoh Pemuda, dan segenap warga masyarakat tersebut, diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh masing-masing qori dan qoriah dengan sangat merdu. Lantunan yang begitu merdu ini membuat seluruh undangan yang hadir tertunduk meresapi ayat-ayat yang dibacakan. Usai mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran acara dilanjutkan dengan doa dan dzikir bersama dalam rangka 3 tahun Kepemimpinan Dinda-Dahlan yang dipandu oleh Ustad H. Sidik H. Idris.

Bupati Bima mengaku, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya merupakan ungkapan rasa syukur bersama bapak Wakil Bupati Bima atas 3 (tiga) tahun masa Kepemimpinannya, mengemban amanat rakyat dalam rangka membangun daerah Kabupaten Bima. Dalam menjalankan roda pemerintahan ini,  diakuinya banyak cobaan, tantangan, dan halangan.

"Cobaan tersebut kami hadapi dengan lapang dada, sabar, ikhlas dan selalu berikhtiar dengan  melakukan pendekatan-pendekatan ke masyarakat, mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, melakukan koordinasi dengan para kepala OPD, dan unsur terkait sehingga program yang kami jalankan tersebut sesuai dengan visi misi dan dapat berjalan sesuai dengan harapan," ungkapnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur terkait dan seluruh warga masyarakat atas dukungannya mendukung program pemerintah daerah. Memasuki usia 3 (tiga) tahun masa kepemimpinan ini tentu beberapa capaian telah di aksanakan, diantaranya terkait dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bima pada tahun 2016 adalah sebesar 5,12 porsen dan di tahun 2017 meningkat menjadi 6,02 porsen. Kenaikan sebesar 0,9 persen menunjukan bahwa pembangunan ekonomi di Kabupaten Bima sudah berjalan sesuai dengan rencana, dimana selama ini sektor pertanian secara umum sebagai sektor yang memberikan kontribusi PDRB di Kabupaten Bima sebesar rata-rata 44,26 porsen.

Terjadi pergeseran pembangunan ekonomi secara umum dari sektor primer ke sektor sekunder sehingga kemajuan sektor ekonomi optimal. Laju inflasi rata-rata di Kabupaten Bima stabil sebesar 4.08 porsen. hal ini berdampak bahwa penyediaan kebutuhan 9 bahan pokok tercukupi dan daya beli masyarakat semakin tinggi atau semakin baik. Sedangkan indek pembangunan manusia, dari aspek kualitas indeks pembangunan manusia Kabupaten Bima terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana pada tahun 2015 berada di angka 63,48 dan tahun 2016 sebesar 64,15 dan naik menjadi  65,01 di tahun 2017.

"Kondisi ini jelas menggambarkan bahwa pembangunan daerah kita telah berada pada jalur dan tujuan yang benar dimana hasil pembangunan itu sendiri secara bertahap telah dapat dinikmati oleh masyarakat," ucapnya.

Pada bidang Pendidikan, Kabupaten Bima telah berhasil meningkatkan angka melek huruf dari 92,87 persen pada tahun 2015 menjadi 93,89 pada tahun 2017. Bidang Kesehatan, telah berhasil menaikan angka harapan hidup dari 64,86 tahun ditahun 2015 dan 65,13 tahun ditahun 2016 dan meningkat menjadi  65,40 tahun pada tahun 2017. Demikian juga dengan jumlah kasus kematian bayi, dari 100 kasus pada tahun 2014 turun menjadi 74 kasus kematian bayi di tahun 2017. Naiknya angka harapan hidup ini berjalan paralel dengan intervensi program kesehatan yang bersifat non-fisik seperti pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, promosi kesehatan serta pola perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk didalamnya peningkatan cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi yang terus digalakkan.

Selain itu, kata Bupati, tahun 2018 Pemkab Bima meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan dan baru-baru ini mendapatkan pengakuan dari Kemendagri terhadap akuntabiltas kinerja instansi pemerintah dengan nilai B, prestasi lain juga mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya (APE) tahun 2018 terhadap Pengarusutamaan Gender dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Anak.

 "Ini semua merupakan bukti keseriusan dan kerja keras dari segenap aparatur Pemerintah Kabupaten Bima pada semua tingkatan mulai dari desa, kecamatan kabupaten dengan didukung penuh seluruh elemen masyarakat dalam memajukkan dan mensejahterakan Dou Labo Dana Mbojo yang sama-sama kita cintai," tegasnya. Kedepan, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, berharap melalui momentum ini seluruh ASN agar bersama-sama meniti karya dengan terus bekerja dan melakukan aksi nyata demi mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten Bima yang Ramah. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update