 |
| Ketua Baznas Kabupaten Bima, Ustadz H. Abubakar H. Usman, BA, didampingi Sekretaris H. Tajuddin. |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Derasnya kecaman yang bertubi-tubi menerpa Baznas Kabupaten Bima khususnya kecaman untuk Nahkoda Baznas Kabupaten Bima saat ini, tak menyurutkan langkah dan kiprah Baznas dalam membantu meringankan beban warga masyarakat yang membutuhkan uluran tangan bantuan dari Pemerintah melalui Baznas. "Biarlah orang mengecam ketidakpuasannya atas kinerja kami, namun kami tetap melangkah untuk berbuat sesuai dengan tugas dalam membantu Pemerintah Daerah sesuai dengan fokus lima bidang program kerja kami yaitu Baznas Peduli, Baznas Sehat, Baznas Makmur, Baznas Pintar dan Baznas Taqwa," tegas Ketua Baznas Kabupaten Bima, Ustadz H. Abubakar H. Usman, BA, di ruang kerjanya, Selasa siang (22/01).
Sebagai lembaga pengumpul zakat, pihaknya akan mengabaikan apa kata orang dan tetap fokus pada Tupoksi seperti yang biasa dikukan setiap tahunnya misalnya di tahun 2018 yang baru lalu per 20/12/18 sekitar Rp3,8 milyar lebih dana telah dikeluarkan oleh Baznas Kabupaten Bima dalam rangka membantu meringankan beban sosial warga masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan se-Kabupaten Bima.
Dana sebesar itu, kata dia, dialokasikan mulai dari bentuk bantuan program Baznas Peduli yaitu bantuan untuk fakir miskin sebanyak 11.645 orang dengan klasifikasi bantuan fakir miskin Konsumtif dengan dana sebesar Rp1,7 milyar dengan jumlah penerima sebanyak 7913 orang, kemudian fakir miskin Produktif sebesar Rp208 juta untuk 530 orang penerima lalu untuk program Baznas Sehat pihaknya telah mengeluarkan dana bantuan untuk pengobatan lanjut ke Mataram sebesar Rp84,4 juta untuk 110 orang pasien.
Masih dalam program Baznas Sehat, bantuan pengobatan rawat inap di RS daerah itu sejumlah Rp56 juta untuk 198 orang pasien inap kemudian rehab jamban keluarga sebesar Rp285 juta untuk 50 unit Jamban keluarga kemudian untuk program Makmur pihak Baznas telah menyerahkan bantuan kepada Panti Jompo Meci Angi Bima sebesar Rp10,5 juta untuk 42 orang penghuni panti kemudian bantuan muallaf sebesar Rp59,9 juta untuk 169 muallaf kemudian bantuan Kebakaran sebesar Rp77,4 juta untuk 121 orang dan bantuan Bakulan untuk 10 kelompok sebesar Rp50 juta.
Kemudian bagaimana Baznas Kabupaten Bima turut prihatin dan peduli terhadap musibah Gempa Bumi yang melanda Lombok dan Bali sehingga pihaknya menyalurkan bantuan dana sebesar Rp75 juta lalu program Baznas Taqwa sendiri pihaknya telah menyerahkan bantuan dana pembangunan untuk masjid dan Musholla sebesar Rp186 juta untuk 132 Masjid dan Musholla kemudian kepedulian terhadap aparat Masjid mulai dari Marbot dan Bilal telah di serahkan dana sebesar Rp106 juta untuk 531 orang,lalu bantuan untuk Mushola SKPD sebesar Rp72 juta.
Sementara untuk Program Baznas Pintar, Baznas telah menyerahkan bantuan kepada beberapa Yayasan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan dengan total dana bantuan sebesar Rp82 juta untuk 36 buah Yayasan Pondok Pesantren dan Panti asuhan kemudian bantuan pendidikan untuk Madrasyah sebesar Rp168 juta untuk 100 Madrasyah lalu untuk TPQ sebesar Rp67 juta bagi 134 buah TPQ kemudian bantuan untuk Majelis Taklim sebesar Rp6,7 juta bagi 11 Majelis Taklim lalu bantuan untuk Ormas Islam sebesar Rp155,8 juta untuk 76 ormas Islam.
Selain itu, ada insentif pegawai Sukarela pada SKPD sebesar Rp178 juta untuk 892 orang Tenaga Sukarela lalu bantuan untuk Ibnu Sabil atau Pelajar sebesar Rp71,6 juta untuk 134 orang pelajar kemudian khataman massal sebesar Rp10 juta untuk 200 orang serta bantuan untuk SMK SMA sebesar Rp44 juta untuk 2 sekolah. "Jadi, biarlah masyarakat yang menilai apa yang telah kami perbuat dan apa yang telah kami lakukan, terserah masyarakat pula apa penilaiannya terhdap kinerja kami. Yang penting Baznas Kabupaten Bima tetap mengedepankan motto "Kejujuran" dalam menjalankan setiap programnya," pungkas Ustadz H. Abubakar didampingi Sekretaris Baznas Kabupaten Bima, Drs. H. Tajuddin. (GA. 212*)
