 |
| Walikota Bima, HM. Lutfi, SE |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pasien rawat inap di RSUD Kota Bima (dulu PKM Asakota, red) kerap mengeluh akibat mati lampu yang rutin terjadi akhir-akhir ini. Mati lampu mengakibatkan beberapa pendingin ruangan di ruang-ruang perawatan tak berfungsi, terutama jika ada tindakan operasi. Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya ketersediaan genset sebagai penerang alternatif jika sewaktu-waktu listrik PLN mati, jadilah RS gelap gulita.
Walikota Bima HM Lutfi, SE, yang dikonfirmasi Garda Asakota, Kamis pagi (24/1) mengaku kaget dan tidak mengetahui jika di RSUD Kota Bima itu tidak memiliki genset. Dirinya mengaku sejauh ini tidak pernah dilaporkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Bima baik secara lisan maupun tertulis. 'Itukan kewenangan Dinas Kesehatan, kita tidak pernah tahu, tidak ada informasi ataupun laporan dari dinas," ujar Walikota Bima yang dikonfirmasi wartawan pagi ini.
Seharusnya, kata dia, setiap rumah sakit harus mempunyai Genset guna mengantisipasi pemadaman listrik. "Itu harus nech, masjid saja punya genset, apalagi rumah sakit. Kan harus dipikirkan oleh dinas itu. Masa orang lagi sakit, nggak ada gensetnya, kan aneh. Itu tandanya Dinas yang tidak pinya inisiatif. Inisiatif dinasnya rendah," sesalnya.
Ketika disinggung apa solusi yang akan dilakukan oleh Walikota Bima pengingat kebutuhan genset ini sangat urgen bagi Rumah Sakit Kota Bima?, mantan anggota DPR RI 2 periode ini siap meminjamkan gensetnya di kediaman pribadinya untuk RSUD Kota Bima. Ia yakin mesin itu akan mampu menghidupkan dan mencukupi kebutihan listrik jika sewaktu waktu listrik mati. "Solusi sementaranya, nggak apa-apa pakai genset di rumah saya," pungkasnya singkat.
Sebelumnya kepada wartawan awal Januari lalu, Direktur RSUD Kota Bima, dr. H. Natsir, pernah mengeluhkan RSUD Kobi yang mengalami kendala untuk kegiatan operasional manakala terjadi pemadaman listrik otomatis seluruh kegiatan akan terhenti karena memang RSUD tidak memiliki Mesin Genset. Sedangkan mesin Genset yang ada sekarang rusak akibat banjir bandang 2016 silam. "Karenanya kami berharap kepada Pemerintah Kota Bima kiranya untuk dapat mewujudkan mimpi masyarakat Kota Bima memiliki Rumah Sakit sendiri yang memadai dengan step by step memenuhi kekurangan RSUD tersebut," harapnya, seperti diberitakan Garda Asakota sebelumnya. (GA. 212*)
