-->

Notification

×

Iklan

BPJS Akui Tiap Tahun Ada Penambahan Jumlah Tanggungan BPJS dari Pemkab Bima

Monday, January 14, 2019 | Monday, January 14, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-01-14T03:58:33Z
Humas BPJS Cabang Bima

Kota Bima, Garda Asakota.-

Keluarnya Surat Edaran (SE) Direktur BLUD Bima tentang pemberhentian pelayanan Pasien Pengguna SKTM di BLUD Bima dengan alasan bahwa program tersebut tidak efektif karena dinilai hanya mampu mengakomodir kebutuhan puluhan jiwa masyarakat dan jangkauannya terbatas. Pihak RSUD Bima justru lebih mendorong bagaimana pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk mendaftarkan masyarakatnya menjadi Peserta BPJS Kesehatan karena dianggap mampu mengakomodir ribuan jiwa dengan dana Rp400 juta seperti yang telah diperuntukkan buat pengguna SKTM tersebut.

"Itulah kenapa kami lebih mendorong Pemerintah daerah Kabupaten Bima agar lebih tepat mengakomodir masyarakatnya untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan selain karena faktor ruang lingkup pelayanan Kesehatannya lebih luas juga biayanya pun terbilang cukup murah. Bayangkan saja jika dana Rp400 untuk pengguna SKTM tersebut di gunakan untuk mengakomodir pelayanan kesehatan masyarakat sebagai Peserta BPJS maka akan terdapat 1300 jiwa yang terakomodir layanan kesehatannya," jelas Direktur BLUD Bima, dr. H. Ikhsan, beberapa waktu lalu.

Ketika disinggung sudah seberapa besarkah kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk memperhatikan dan peduli terhadap persoalan Kesehatan masyarakatnya?. Menjawab hal tersebut pihak  BPJS Kesehatan Bima melalui Humasnya, Rendy Gilbert Rantung memyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kota maupun Kabupaten Bima yang telah berupaya mengakomodir masyarakatnya untuk menjadi Peserta  BPJS Kesehatan. "Kami sangat mengapresiasinya,  yang mana  perlu kami sampaikan bahwa hingga akhir 2018, khusus untuk warga masyarakat Kabupaten Bima yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 161 ribu jiwa dari total jumlah penduduknya yakni 527.824 jiwa dengan klasifikasi Peserta BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran) atau jaminan Pemerintah sebanyak 32.932 dan sisanya 128 ribu jiwa adalah Peserta BPJS Mandiri," bebernya.

Sejauh ini, sambungnya pihaknya melihat sesuai dengan data riil di BPJS Kesehatan Bima bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak beroperasinya BPJS Kesehatan Bima Peserta BPJS Kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Bima selalu mengalami peningkatan. "Karena semuanya tergantung sungguh kebijakan anggaran Pemerintah Daerah," pungkasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update