 |
| Drs. H. Sukri, M. Si |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bima menggelar kegiatan pembinaan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) Tingkat Kota Bima Tahun 2018 pada Rabu, 12 Desember 2018 di aula Kantor Walikota Bima. Kegiatan dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Bima Drs. H. Sukri, M.Si, diikuti oleh berbagai unsur diantaranya Tim Pembina UKS Kecamatan, Tim Pelaksana UKS/M, Kepala Sekolah serta Guru Pembina UKS. Jumlah peserta sebanyak 75 orang.
 |
| Drs. H. A. Wahid |
Hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, yang juga bertindak selaku Narasumber dengan materi "Keterpaduan dan Penguatan Manajemen TP UKS Kota, Kecamatan dan Tim Pelaksana UKS di Sekolah/Madrasah". Narasumber lainnya yakni dari Dinas Kesehatan Kota Bima Muflihah, SKM, dan Kepala SDN 40 Kota Bima Hj. Maryamah, SPd.
Menurut laporan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bima Drs. H. A. Wahid, kegiatan pembinaan ini bertujuan agar tim pelaksana UKS dapat memahami dan menerapkan pengelolaan UKS kepada peserta didik dengan lebih optimal. Selain itu, diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen bersama tim pembina dan tim pelaksana UKS untuk mendorong tercapainya Usaha Kesehatan Sekolah di Kota Bima.
Sementara itu, Asisten III Setda Kota Bima mewakili Walikota menyampaikan bahwa program UKS ini dimaksudkan untuk mengajarkan pola hidup sehat kepada siswa dan secara langsung berupaya meningkatkan derajat kesehatan peserta didik. Untuk hasil upaya yang maksimal, telah dibentuk tim-tim pembina UKS untuk setiap jenjang pemerintahan mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Pemerintahan Kecamatan.
"Pertemuan hari ini merupakan wujud dari program pembinaan terhadap tim pelaksana UKS sekolah maupun madrasah di Kota Bima", ujar Asisten III.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa tim pelaksana teknis memiliki peranan penting dimana Tim pelaksana UKS menjadi motor penggerak berjalannya program kerja UKS yang telah dirancang dan direncanakan. Oleh karena itu, kita perlu melakukan peningkatan baik dalam hal jumlah atau kuantitas pembina (sesuai perkembangan kebutuhan) dengan memberikan pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis dengan diikutkan pada seminar atau lokakarya. Tim pelaksana UKS dapat pula dimonitoring dan dievaluasi kinerjanya. "Saya berharap seluruh unsur tim pelaksana UKS yang hadir ini mampu memanfaatkan momen pertemuan hari ini untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam untuk diaplikasikan di lingkungan sekolah masing-masing", harapnya. (GA. 212*)
