-->

Notification

×

Iklan

Aneh, Dirut RSUD Bima Tidak Angkat Telpon Wabup Dahlan?

Monday, December 17, 2018 | Monday, December 17, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-12-17T09:06:07Z

Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan HMN

Mataram, Garda Asakota.-

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, drg H Ihsan MPH., mengeluarkan Surat Edaran tertanggal 03 Desember 2018 yang isinya adalah himbauan bagi seluruh pejabat struktural, Komite Medis, Komite Keperawatan, Kepala Instansi dan atau Kepala Ruangan dan seluruh karyawan RSUD Bima agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa terbilang tanggal 03 Desember 2018, RUSD Bima tidak lagi menerima pelayanan bagi pasien yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).




Keluarnya surat edaran dari Dirut RSUD Bima pun menuai tanggapan beragam dari masyarakat Kabupaten Bima. Bahkan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan HMN, juga mengaku prihatin dengan keluarnya edaran dari Direktur BLUD RSUD Kabupaten Bima tersebut.

“Surat itu setelah saya cermati isinya melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang mewajibkan Rumah Sakit untuk memprioritaskan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin. Khususnya UU tentang Kesehatan,” kata Dahlan kepada wartawan yang menemuinya di Hotel Santika Kota Mataram beberapa waktu lalu.

Pihaknya menegaskan akan memanggil Dirut RSUD Bima untuk memberikan penjelasan terhadap dirinya menyangkut keluarnya edaran yang dianggap meresahkan masyarakat Kabupaten Bima tersebut.

“Insha Alloh dalam waktu dekat ini Dirut RSUD Bima itu akan saya panggil segera untuk memberikan penjelasan langsung terkait keluarnya surat edaran ini. Saya juga heran dengan sikap Dirut ini yang beberapa kali saya telpon tidak pernah mengangkat telpon saya,” keluh Wabup Dahlan.

Pihaknya mengaku telah mengikat MoU dengan sejumlah pihak untuk lebih memprioritaskan aspek pelayanan kesehatan di Kabupaten Bima. Namun dalam kenyataannya, antara dirinya dengan birokrat yang ada di bawah tidak ada saling kesepahaman antara satu dengan yang lain.

“Memang ini ada suatu sikap yang tidak taat terhadap asas loyalitas kepada pimpinan. Saya akui itu, akan tetapi solusi terbaiknya itu nanti Dirut RSUD itu nanti akan saya panggil dan minta penjelasannya,” pungkas Dahlan. (GA. 211*).

×
Berita Terbaru Update