-->

Notification

×

Iklan

STIE Bima Gelar Dialog Nasional dengan Tema Indonesia Maju

Monday, November 5, 2018 | Monday, November 05, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-05T09:24:39Z




Kota Bima, Garda Asakota.-

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, menggelar kegiatan Dialog Nasional yang bertempat di Auditorium STIE Bima, Senin (5/11). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, Ketua STIE Bima, Firdaus, ST.,MM, Narasumber/Pembicara, Drs. Budi Setiyadi, SH.,M.Si, dari Dirjen Perhubungan Darat, Prof. Dr. I Nengah Dasi Estawa, M.Si, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Bali-NTB-NTT, seluruh Ketua dan Perwakilan Mahasiswa di Pergurua
n Tinggi  se-Kota dan Kabupaten Bima.

Foto: Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, saat membuka Seminar.

Foto: Ketua STIE BIMA, Firdaus, ST, MM, saat menyampaikan kata sambutan


Dialog Nasional merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan pemahaman terhadap mahasiswa tentang pentingnya Pendidikan Tinggi serta keselamatan dalam berkendara. Oleh karena itu melalui kegiatan ini Lembaga Layanan Perguruan Tinggi Wilayah VIII dan Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat bekerja sama dengan seluruh Perguruan Tinggi di Kota, dan Kabupaten Bima dalam melaksanakan program Dialog Nasional di STIE Bima. "Saya mengucapkan selamat datang dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rombongan Kementrian Perhubungan dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi yang telah mempercayai Lembaga STIE bima sebagai penyelenggara kegiatan Dialog Nasional," ungkap Ketua STIE Bima, Firdaus, ST.,MM.

Firdaus berharap melalui kegiatan ini bisa bermanfaat bagi seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat pada umumnya agar memahami pentingnya jenjang pendidikan tinggi serta keselamatan dalam berkendara.


Sementara itu, Wakil Walikota, Bima Feri Sofiyan, SH, mengungkapkan bahwa peran perhubungan tidak bisa dilepaskan dari tujuan Nasional Bangsa ini sebagai mana tercantum dalam UUD 1945 pada alinea ke-4 yaitu "memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa". Kesejahteraan umum, kata dia, salah satunya dicapai melalui pembangunan perekonomian dan infrastruktur transportasi, karena dengan keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi.

Tidak hanya itu, peran sektor pendidikan berkualitas juga berpengaruh bagi kemajuan suatu daerah dan bangsa. Hasil dari pendidikan itu sendiri secara holistik akan berpengaruh ke sektor-sektor lainnya didalam perkembangan sebuah negara atau wilayah. Pendidkan juga diharapkan dapat mengatasi masalaah-masalah sosial dan budaya. "Saya bersyukur atas kehadiran banyak lembaga pendidikan tinggi di Kota Bima, salah satunya STIE Bima. Saya berharap agar kiranya berbagai kampus ini dapat mencetak lulusan yang berjiwa enterpreneur sehingga dapat berkontribusi dalam memajukan daerah," tuturnya.

Kepala lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Estawa, M.Si, yang menyampaikan materi pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi kedepan. Pendidikan tinggi, kata dia, merupakan jenjang yang harus di capai oleh setiap mahasiswa agar apa yang menjadi tujuan mahasiswa mampu bermartabat dan memiliki ilmu secara intelektual demi menjadi generasi yang cerdas. Kewajiban dan keharusan bagi seorang mahasiswa yang harus menyelasaikan pendidilan tinggi di kampusnya, karena dengan itu semua kita mampu menjadi orang yang bermartabat, kalau kita tidak menjadi orang yang bermartabat maka rugilah kita sebagai mahasiswa.

Di sisi lain, Drs. Budi Setiyadi, SH.,M.Si, Dirjen Perhubungan dengan materi pentingnya keselamatan dalam berkendara menghimbau dan mengharapakan agar komponen masyarakat serta elemen mahasiswa pada khusunya bisa mematuhi segala prosedur dalam keselamatan berkendara, dengan memakai alat pelindung kepala (helm), jaket, dan lainnya yang bisa membantu dalam hal-hal yang diluar dugaan (kecelakaan, red). (GA. Yan*)
×
Berita Terbaru Update