 |
| H. Jaharuddin |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Pusat melalui dana hibah dan APBD Kabupaten Bima telah mengucurkan dana Rp12,5 Milyaran untuk menunjang kegiatan sekitar 500 san lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Meski beredar sinyalemen bahwa dinas terkait tidak melakukan verifikasi data faktual di sejumlah kecamatan dan desa mengenai keberadaan lembaga PAUD, namun hal itu tegas dibantah pihak Dikbudpora.
Ditegaskan bahwa pembagian dana untuk PAUD di Kabupaten Bima tidak ada masalah karena sebelumnya sudah dilakukan verifikasi.
Ditegaskan bahwa pembagian dana untuk PAUD di Kabupaten Bima tidak ada masalah karena sebelumnya sudah dilakukan verifikasi.
"Untuk PAUD di Kabupaten Bima aman-aman saja karena mereka kelola sendiri anggarannya," tegas Kabid PAUD Dikbudpora Kabupaten Bima melalui Kasi PAUD, H. Jaharuddin kepada Garda Asakota, belum lama ini.
Ketika disinggung adanya sinyalemen PAUD penerima bantuan tidak diverifikasi langsung ke masing-masing lembaga?, H Jaharuddin kembali menegaskan bahwa lembaga PAUD penerima bantuan telah mengisi Dapodik, kemudian pihaknya memprint out Dapodiknya untuk dikirim ke masing-masing kecamata.
Ketika disinggung adanya sinyalemen PAUD penerima bantuan tidak diverifikasi langsung ke masing-masing lembaga?, H Jaharuddin kembali menegaskan bahwa lembaga PAUD penerima bantuan telah mengisi Dapodik, kemudian pihaknya memprint out Dapodiknya untuk dikirim ke masing-masing kecamata.
"Ada penilik, pkg dan kuptd untuk meverikasi hal itu. Kami di Kabupaten membuat SK," pungkasnya singkat. (GA. 212*)
