-->

Notification

×

Iklan

Pemadaman Bergilir, Pilihan Sulit Bagi PLN Dalam Merawat Mesin

Friday, November 16, 2018 | Friday, November 16, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-16T12:06:38Z

Manager PT PLN Persero Cabang Bima, Dony Gustiarsyah.

Bima, Garda Asakota.-

Maraknya kejadian pemadaman listrik di wilayah kerja PT PLN Persero Cabang Bima dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir ini, menuai keluhan dan kritikan dari berbagai kalangan. Monopoli distribusi energi Listrik oleh PT PLN Persero membuat masyarakat tidak berdaya atas pemadaman yang dilakukan oleh PT PLN. Sehingga tidak jarang, masyarakat banyak menumpahkan kekesalan dan kekecewaannya terhadap kinerja PT PLN melalui media-media sosial.

Kepada wartawan media ini, Manager PT PLN Persero Cabang Bima, Dony Gustiarsyah, mengakui bahwa pemadaman bergilir itu merupakan langkah sulit yang harus diambil oleh PT PLN Cabang Bima.

“Pemadaman bergilir merupakan pilihan sulit yang harus  diambil oleh PLN Cabang Bima. Disisi lain PLN Cabang bima harus dihadapkan dengan  adanya beberapa  mesin sewaan maupun  mesin yang dimiliki oleh PLN cabang Bima yang kini kondisinya dalam keadaan pemeliharaan atau perawatan. Sehingga mau tidak mau, PLN harus melakukan pemadaman bergilir untuk menjaga kestabilan mesin agar tidak mengalami kerusakan parah sehingga dapat menghindari terjadinya pemadaman keseluruhan,” jelas Dony kepada wartawan media ini, Jum’at 16 November 2018.

Pihaknya berharap agar masyarakat dapat memaklumi keadaan yang sedang dihadapi oleh PLN. Apalagi diakuinya, pemadaman bergilir ini sudah dilakukan oleh PLN sejak dua (2) bulan terakhir tepatnya dimulai sejak tanggal 07 September 2018 lalu.

“Saya selaku Manager yang mewakili seluruh jajaran PT. PLN Cabang Bima meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan pelayanan yang diberikan oleh kami dan insha Allah pemadaman bergilir yang dilakukan PLN ini berdasarkan informasi yang kami terima dari UPK Tambora  diperkirakan, beberapa mesin yang kami lakukan pemeliharaan, akan segera beroperasi kembali seperti biasannya sekitar akhir November,” pungkasnya. (GA. Yan*)

×
Berita Terbaru Update