-->

Notification

×

Iklan

LPG Bantuan Pempus Mulai Dinikmati Warga

Sunday, November 25, 2018 | Sunday, November 25, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-11-25T02:24:54Z

Kota Bima, Garda Asakota.-

Konversi minyak tanah ke gas LPG (Liquid Petroleum Gas), kini mulai dinikmati warga masyarakat di seluruh Indonesia tidak terkecuali masyarakat di Kota Bima. Meski pembagian LGP ini harus menunggu waktu yang cukup lama, namun hal itu tak menjadi masalah bagi penerima. "Meski warga harus sabar menunggu sejak pendataan tahun 2016 lalu, namun mereka tetap bersyukur karena akhirnya bantuan itu sudah bisa dinikmati saat ini," ucap salah satu petugas  dari PT. Inter Media Grapika, Ismail kepada Garda Asakota Jumaat (24/11), saat mengawasi pembagian LPG di kantor Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba Kota Bima.

Diakuinya bahwa pembangian LPG khususnya di wilayah Kota Bima berjalan aman dan baik tanpa ada kendala. Hanya saja kata dia, harusnya pembagian ini hanya memakan waktu sehari saja. Akan tetapi karena para penerima bantuan pada saat distribusi pertama tidak berada di tempat sehingga waktu pembagian berlangsung dua sampai tiga hari. Pihaknya berharap bantuan ini dapat membantu meringankan aktifitas dapur rumah tangga warga Kota dan Kabupaten Bima.

Ditempat yang sama Lurah Rabadompu Barat, M. Arif SE, merasa bersyukur pada pemerintah baik pemerintah Pusat melalui Kementerian Sumberdaya Mineral yang sudah merealisasikan bantuan LPG kepada warga masyarakat.  "Pastinya Konversi Mitan ke LPJ ini, tentu sangat membantu warga yang membutuhkan terutama kategori ekonomi rendah," ujarnya. Diakuinya, bantuan LPG tersebut awalnya hanya diperuntukan bagi warga yang kurang mampu, namun karena adanya kebijakan dari perusahan atau dari Kementerian Sumberdaya Mineral bantuan ini diratakan. "Artinya sasaran bantuan ini tak terkecuali, ASN pun bisa mendapatkan bantuan tersebut," aku Lurah seraya menambahkan bahwa khusus di wilayah Kelurahan Rabadompu Barat jumlah penerima bantuan sebanyak 900 LPG.

Arif juga menjelaskan bahwa adanya kebijakan konversi Mitan ke LPG ini tujuannya bagaimana mengurangi subsidi BBM, terutama minyak tanah. Karena menurutnya harga BBM saat ini sangat tinggi sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan yakni pengalihan Mitan ke LPG.

"Saya selaku Lurah, merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah terutama Pemerintah Kota Bima. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat melancarkan aktifitas dapur rumah tangganya dan tetap menjaga keamanan penggunaannya," harap Arif.

Sementara Ketua Rt 13 Rw 04 lingkungan Naru, Risman Asikin, mengaku bangga dan bersyukur tak terhingga pada pemerintah dan Kementerian Sumber Daya Mineral yang membantu kebutuhan masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu. Karena bantuan ini menurutnya sangat membantu ekonomi masyarakat terutama warga yang berekonomi lemah. Meski warga belum mendapatkan secara merata, namun Insya Allah kedepannya akan mendapatkan bantuan yang sama. Saya yakin semua ini akan tertangani dengan baik, meski ada beberapa aksi protes. Itu hal yang wajar dalam dinamika kehidupan. Tapi yang pasti Pemerintah Kota akan tetap perjuangkan akan kebutuhan warganya ke Pemerintah Pusat," tandasnya. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update