Kota Bima, Garda Askota.-
Ijazah tanda tamat belajar untuk lulusan SD tahun 2018 yang dikeluhkan terlambat diterima oleh siswa atau pihak sekolah saat ini sudah berada di Dikbud Kota Bima. Keterlambatan penerimaan ijazah ini lantaran ada kesalahan pengiriman blangko ijazah K13 oleh PT. Pura Baru Tama Kudus Malang yang bekerja sama dengan Kementrian Pendidikan. "Tapi sekarang ijazahnya sudah ada, tinggal menunggu kapan dibibagikan ke pihak sekolah," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M. AP, kepada Garda Asakota Kamis (8/11).
Menurut Alwi, karena ada kesalahan itu pihaknya kembalikan lagi pada perusahaan. Sehingga saat itu, kata dia, oleh perusahaan menggantikan berupa surat pengganti keterangan ijazah dimana fungsi legalitasnya sama dengan ijazah aslinya. Bahkan kata Alwi surat pengganti keterangan itu secara hukum dapat digunakan untuk melamar kerja seperti Polisi, TNI dan lainnya. “Karena ada kesalahan saat itu, kita langsung koordinasi dengan perusahaan yang bersangkutan, dengan catatan siap menggantikannya. Dan Alhamndulillah saat ini kami sudah menerima yang aslinya," katanya seraya mengakui bahwa keterlambatan ijazah bukan saja dialami oleh Kota Bima, namun ada sekolah di Kota dan Kabupaten lain yang sama nasibnya. "Sebab yang fokus menangani blangko ijazah adalah perusahaan tersebut bukan pihak Propinsi," pungkasnya. (GA. 355*)
