Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran Kodim 1608 Bima yang telah menyelesaikan sarana dan prasarana yang ada di desa Lambu Kecamatan Lambu pada kegiatan TMMD ke-103. Hal itu disampaikannya di sela-sela kegiatan upacara penutupan TMMD oleh Danrem 162 Wirabakti Kolonel CZI Ahmad Rijal Ramdhani, S.Sos, SH, M. Han.
"Selaku kepala daerah, saya menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Kodim 1608 Bima, tak lupa juga saya sampaaikan kepada seluruh warga masyarakat desa Lambu," ujar Bupati.
Ia berpesan kepada warga masyarakat agar segala sarana dan prasarana yang yang telah dibangun jajaran TNI dapat digunakan, dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. "Karena kalau bukan kita siapa lagi," katanya.
Diketahui, pelaksanaan TMMD ke-103 Tahun 2018 yang dipusatkan di lapangan desa Lambu Kecamatan Lambu Selasa, 13 November 2018 ditutup secara resmi oleh Danrem 162 Wirabakti. Momentum tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara serah terima sarana dan prasarana oleh Dandim 1608 Bima Letnan Kolonel Infranteri Bambang Kurnia Eka Putra kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, yang disaksikan oleh Danrem 162 Wirabakti Kolonel CZI Ahmad Rijal Ramdhani, S.Sos, SH, M.Han.
Danrem 162 Wirabakti, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD ke-103 dimulai pelaksanaanya sejak tanggal 15 Oktober tahun 2018. Diakuinya, para prajurit TNI, anggota Kepolisian, serta seluruh warga masyarakat telah bekerja keras guna mencapai sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik yang mencakup 50 desa sasaran yang berada di 50 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini, kita bisa melihat semangat dan kegotong royong terpancar di raut wajah warga masyarakat dan aparat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan pembangunan yang dilaksanakan di desa tersebut. Semangat kebersamaan seperti inilah hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan kita bangun dan terpelihara.
"Oleh karena itu, pada kesempatan yang sangat baik ini, saya selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan rakyat dalam rangka bersama-sama melaksanakan kegiatan ini dalam rangka mendukung kegiatan TMMD yang pada akhirnya dipergunakan untuk kegiatan masyarakat," ujarnya.
Dari segi pembangunan fisik satgas beserta seluruh komponen masyarakat melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan berupa pembukaan jalan 52 km lebih jalan baru serta peningkatan badan jalan dengan panjang 326 km, pembangunan dan rehabilitasi puluhan jembatan, rumah ibadah, sekolah serta perbaikan rumah tidak layak huni dan kegiatan pembangunan lainnya.
Kegiatan TMMD ini juga telah mewujudkan sinergi dan kerjasama antara 8 lembaga pemerintah setingkat kementerian, dimana kementerian agama turut berkontribusi dalam pemerian bantuan kitab suci Al-Qur’an, sementara itu Kementerian Perindustrian memberikan bantuan semen dan material untuk pembangunan jalan dan rehabilitasi rumah. Selanjutnya pelayanan kesehatan dilaksanakan melalui kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, penyuluhan bela Negara oleh Kementerian Pertahanan, penyuluhan hukun dan kesadaran narkoba dari unsur Kepolisian, penyuluhan tentang lingkungan hidup oleh Kementerian lingkungan hidup serta penyuluhan tentang dana desa dari pihak kementerian dalam negeri.
"Saya berharap kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat, agar dapat kita pertahankan yang telah kita rasakan selama TMMD serta dapat memelihara hasil program kegiatan TMMD ke-103 dengan sebaik-baiknya demi peruntukan oleh warga masyarakat serta meningkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat kegotongroyongan yang merupakan warisan asli bangsa kita," harap Danrem.
Sementara, pada kesempatan tersebut Dandim 1608 Bima Letnan Kolonel Infranteri Bambang Kurnia Eka Putra melaporkan hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD ke-103 ini, dimana selama pelaksanaan kegiatan TMMD ini meliputi sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik meliputi Desa Lambu, perbaikan masjid Arrahman desa Lambu meliputi pembangunan emperan keliling ukuran 39 X 3 meter, rehab WC 2 unit Ukuran 2 X 3 m, rehab tempat wudhu ukuran 4 X 2,5 meter, dengan hasil 100 porsen, pembangunan Poskamling 2 unit ukuran 2,5 x 2,5 m dengan hasil 100 porsen, pembukaan jalan alternative penghubung desa Lambu dan desa Nggelu ukuran, 3200 x 5 meter dengan hasil 100 porsen. Desa Soro, perbaikan Mushhola Nuru Taufiq desa Soro meliputi pembangunan WC 2 Unit ukuran 15 x 2 meter, rehab tempat wudhu ekuran 3 x 1 meter, pengadaan kubah induk Mushola dan pemasangan paving blok halaman Mushola ukuran 12 x 5 m. pembangunan tempat pembuangan sampah 1 unit desa Soro ukuran 3 x 3 m dengan hasil 100 porsen, pembuatan tempat pembuangan akhir sampah 1 unit ukuran 3 x 3 m dengan hasil 100 porsen.
Sasaran non fisik meliputi Penyuluhan tentang agama, penyuluhan tentang wawasan Kebangsaan, penyuluhan tentang bahaya narkoba dan terorisme, penyuluhan tentang KB, penyuluhan tentang Kesehatan, penyuluhan tentang Ketahanan pangan, penyuluhan tentang Kebudayaan dan pariwisata, penyuluhan tentang hukum dan HAM, penyuluhan tentang bencana alam dan bencana sosial, penyuluhan tentang Kelautan dan Perikanan, penyuluhan tentang perbankan, bakti sosial dan bazar, Kemah Bela Negara dan pemutaran Film Perjuangan.
"Semua sasaran maupun pekerjaan yang kami lakukan tersebut dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama antara TNI dan masyarakat sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan tepat waktu," tegas Dandim 1608. Selanjutnya sasaran fisik tambahan pemasangan pipa air bersih desa lambu (Pamsimas) sepanjang 5000 meter, rehab atas mushola Nurul Mubin desa Soro dan rehab atap mushola Al- Mabrur Desa Soro. (GA. 212*)
