-->

Notification

×

Iklan

Lantik Perangkat Dua Kelurahan Baru di Asakota, Ini Pesan Wakil Walikota Bima

Tuesday, October 30, 2018 | Tuesday, October 30, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-10-30T06:13:15Z
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Pasca pemilihan pengurus RT/RW, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna, dan Pengurus Tim Penggerak PKK dua Kelurahan pemekaran di wilayah Kecamatan Asakota Kota Bima yakni Kelurahan Ule dan Kelurahan Jatibaru  Timur, Selasa 30 Oktober 2018, akhirnya digelar acara pengukuhan Ketua RT, RW, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna dan Tim Penggerak PKK Kelurahan Ule dan Kelurahan Jatibaru Timur yang dipusatkan di aula kantor Kecamatan Asakota.

Pantauan langsung Garda Asakota, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Ellya HM. Lutfi, Asisten I Setda Kota Bima, Kapolsek, Danramil, Lurah, serta Ketua RT/RW se-Kecamatan Asakota, Ketua LPM, ketua Karang Taruna serta Pengurus PKK Kelurahan.



Camat Asakota, Drs. Is Fahmin, menyampaikan rasa senang dan bahagianya atas kehadiran Wakil Walikota Bima serta Ketua TP PKK karena untuk pertama kali kantor Kecamatan Asakota dikunjungi oleh Pemimpin baru pilihan rakyat. "Kami merasa senang dan bahagia sekali karena kantor Kecamatan Asakota hari ini dikunjungi dan sekaligus bisa bersilaturahim dengan Bapak Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Kota Bima. Untuk itu, mengawali sambutan ini, saya ingin membacakan sebait pantun, melihat ke atas indahnya awan, di atas awan ada Matahari, Selamat datang Bapak Wakil Walikota semoga sehat selalu," ucapnya.

Menurutnya, Kecamatan Asakota pada awalnya terdiri dari 4 Kelurahan yakni Kelurahan Jatibaru, Jatiwangi, Melayu dan Kolo. Namun dalam perkembangannya, tepatnya pada pertengahan tahun 2018 lalu,  ada 2 Kelurahan yang di mekarkan yaitu Kelurahan Ule yang merupakan pecahan Kelurahan Jatiwangi serta Kelurahan Jatibaru Timur pecahan dari Kelurahan Jatibaru sehingga untuk saat ini jumlah Kelurahan yang ada di Kecamatan Asakota bertambah menjadi 6 Kelurahan sehingga untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan pada Kelurahan Pemekaran telah dilakukan penataan ulang Struktur Lembaga atau Badan yang ada di tingkat Kelurahan mulai dari RT, RW, LPM, Karang Taruna juga TP PKK Kelurahan yang mana proses penataan tersebut telah dilaksanakan secara demokratis sesuai dengan aturan yang ada. "Dan hasilnya pada hari ini diperkenan pada Bapak Wakil Walikota dan juga Ketua TP PKK Kota Bima untuk dapat mengukuhkan Pengurus RT/RW, LPM, Ketua Karang Taruna dan TP PKK Kelurahan Pemekaran," ucapnya.

Dengan adanya pemekaran Kelurahan tersebut maka perlu di sampaikan bahwa untuk saat ini  jumlah RT RW di kecamatan Asakota sebanyak 186 RT dan 70 RW, 6 LPM dan 6 Karang Taruna dan pada kesempatan ini mereka memiliki sebuah harapan kepada pemerintahan yang baru yaitu mampu membawa perubahan harapan yang lebih baik dari sebelumnya. Is Fahminpun kemudian memperkenalkan sosok-sosok yang menjadi ujung tombak pihaknya di tingkat bawah sebagai mitra yang telah berjuang tanpa mengenal lelah tanpa menuntut apapun.

Sementara itu Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, menyampaikan bahwa apa yang dilaksanakan sekarang merupakan awal dari tonggak sejarah dalam era Pemerintahan yang baru. "Kita semua telah mengetahui bahwa  Pemerintah Kota Bima yang baru, baru sebulan dilantik. Tentunya, tugas dan tanggungjawab di awal-awal ini adalah tiada lain tiada bukan yaitu membuat struktur organisasi pemerintahan yang kuat mulai dari tingkat bawah hingga ke tingkat atas," tegasnya.

Diakuinya bahwa Ketua RT RW, LPM, Karang Taruna, TP PKK merupakan mitra kerja Pemerintah sebagai ujung tombak pemerintah karena merekalah yang setiap saat dan waktu, ada di tengah tengah masyarakat lingkungannya sehingga apapun permasalahan yang muncul di tengah kehidupan masyarakat dapat cepat tersampikan. Tentu saja, kata dia, untuk menunjang hal tersebut InshaAllah Pemerintahan yang baru akan memfasilitasinya khususnya bagi para Ketua RT, RW dalam rangka peningkatan tugas dan tanggungjawabnya. "InshaAllan, selain insentif mereka ini juga akan di berikan Hp Android untuk berkomunikasi karena ini juga merupakan janji politik Pemerintah yang baru. Sebagai muslim janji adalah hutang dan hutang wajib di bayarkan dan kami Lutfi Feri," katanya.

Namun di sisi lain pihaknya juga tak mengabaikan tugas dan fungi Ketua LPM, Karang Taruna juga TP PKK dan bahkan beberapa waktu lalu di Rasanae Barat dirinya secara langsung di kritik oleh beberapa Ketua LPM yang mempertanyakan kenapa hanya RT RW yang di berikan Fasilitas tersebut. "Saya jawab karena dalam janji politik kami hanya Ketua RT RW yang kami sebutkan, yang penting selesai dulu tanggungjawab hutang kami dengan sesama manusia dan Tuhan tetapi yakinlah kami akan perjuangkan permintaan tersebut denga mengkaji ulang kekuatan anggaran Daerah apakah fiskalnya cukup tersedia untuk LPM dan kami harap LPM tak berkecil hati tetap akan kami perhatikan," imbuhnya disambut antusias.

Tetapi perlu diingatkannya bahwa pemberian insentif dan alat komunikasi ini tujuannya bukan untuk memanjakan para Ketua RT RW akan tetapi sebagai bentuk dari semangat pengabdian mereka untuk selalu totalitas dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam lingkungannya. "Harus kita sadari pula bahwa siapapun yang ingin jadi pemimpin berarti dia bersedia untuk berkorban dan mengabdi untuk kemaslahatan semuanya. Kata ustad, jika pemimpin amanah dalam menjalankna tugas dan tanggungjawabnya maka dia tidak akan dihisab tapi langsung masuk melalui jalan tol menuju syurga Nya, sebaliknya jika tak amanah maka meski melalui jalan tol tetapi dia akan belok kiri menuju Neraka," paparnya.

Wakil Walikota juga menegaskan bahwa setiap pergantian pemimpin tentu akan berganti pula cara bekerjanya cara pandangnya juga semangatnya. "Sudah barang tentu berbeda dan semangat yang kami bawa ini adalah semangat perubahan. Kepada saudara saudaraku ketua-ketua RT RW mulai hari ini sejak di lantik dan di kukuhkan apabila ada pendataan untuk program bantuan sosial jangan coba coba berlaku tidak adil kepada masyarakat, karena selama ini bila ada bantuan Kube, Bedah Rumah serta bantuan sosial lainnya yang didahulukan adalah keluarganya, sahabatnya padahal masih ada warga yang mestinya layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, masyarakat memilih kita dengan sebuah harapan supaya kita dapat berlaku adil," ingatnya.

Selain itu juga sambung Wawali juga diharapkan partisipasi aktif semua elemen masyarakat yang ada bilamana ada gejala gejala yang tidak baik di lingkungan masing-masing segeralah berkoordinasi dalam rangka mencari langkah-langkah antisipasi jangan sampai baru lapor setelah terjadi. "Dan itulah alasan kenapa kami membekali Ketua Ketua RT RW ini dengan Hp Android karenanya saya yakin dan percaya bahwa saudara saudaraku yang dilantik dan dikukuhkan mampu mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya serta penuh tanggungjawab untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update