Pengurus Koni dan pengurus Cabor Kota Bima menggelar rapat verifikasi faktual atlit dan CDM Cabor, dalam rangka persiapan menghadapi ajang Porprov yang akan dilansungkan di Kota Mataram Desember 2018 mendatang.
Pertemuan tersebut sekaligus membahas kelengakapan administrasi para atlit di berbagai Cabor seperti KTP, Ijazah dan juga Akta Kelahiran para atlit. "Pertemuan pengurus Koni dan pengurus Cabor ini tujuannya untuk melakukan verifikasi atlit," kata Pengurus Koni Kota Bima, M. Irfan, S.Sos, M.Si, saat membuka rapat verifikasi faktual atlit yang dihelat di aula gedung Budaya Kota Bima Rabu (24/10).
Diharapkan, kata dia, pada pertemuan ini agar semua pengurus Cabor Kota dapat mengumpulkan semua KTP, Akta, dan juga Ijazah para atlit sampai batas akhir pengumpulan kelengkapan tersebut sampai pada tanggal 31 November 2018.
"Ini untuk mengantisipasi adanya atlit sewaan, seperti kasus pada Porprov sebelumnya. Makanya, diharapkan kepada seluruh pengurus Cabor mulai saat ini dapat mengumpulkan semua kelengkapan administrasinya. Karena bila tidak, maka dipastikan atlit kita dapat diberangkatkan. Termasuk para atlit yang bekerja di luar daerah atau yang masih kuliah segera untuk mengirim KTP dan sebagainya," tuturnya didampingi Pengurus lainnya, Dedi Mawardy.
Ditempat yang sama, Sekretaris Koni Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M. AP, juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bukan hanya pembahasan atlit saja. Akan tetapi, juga membahas Cabor manasaja yang berpotensi mendulang medali terutama emas. Selain itu, kata dia, juga sekaligus merampingkan kontingen untuk disesuaikan dengan anggaran yang ada.
"Misalnya Cabor Tenis dari jumlah kontingennya 13 orang termasuk pelatih dan managernya itu akan dikurangi satu atau dua orang. Begitu juga dengan kontingen Cabor lainnya krena mengingat anggaran yang ada saat ini," sebut Alwi.
Pada pertemuan itu juga kata Alwi, diberikan kesempatan kepada para pengurus Cabor menyampaikan target medali dari jumlah medali yang diperebutkan di setiap mata lomba seperti atlit menembak menargetkan 22 Medali dari 49 Medali yang diperebutkan.
"Target ini realistis karena selama mengikuti lomba baik di Sumbawa hingga Mataram atlit menembak Kota Bima terus mendapatkan medali," ujarnya seraya menambahkan bahwa sesuai hasil pertemuan pengurus Koni dan Cabor, bahwa jumlah kontingen yang diberangkatkan dari Kota Bima sebanyak 509. Dengan jumlah medali yang ditargetkan 99 medali.
"Hasil rapat ini masih bersifat sementara. Karena semua ini akan dibahas lebih lanjut lewat pleno Koni. Jadi apapun hasilnya yang menjadi keputusan Koni nantinya, itulah yang akan diterima oleh pengurus Cabor dalam menghadapi terkait Porprov nantinya," pungkas Sekretaris KONI Kota Bima. (GA. 355*)
