Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sebanyak 248 orang warga masyarakat desa Buncu Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang mengalami musibah keracunan makanan beberapa waktu lalu, mendapatkan santunan dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri. Bantuan yang diserahkan, Minggu (30/9), berupa bahan sembako dan uang tunai yang diserahkan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan warga masyarakat yang terkena musibah keracunan. "Ini sebagai bentuk dari keprihatinan saya selaku kepala daerah, pada kesempatan ini saya menyerahkan bantuan Sembako kepada warga masyarakat yang mengalami musibah keracunan dan musibah kebakaran. Moga kedepannya bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Bupati Bima.
Pada kesempatan itu, Bupati memberikan perhatian khusus pada anak-anak korban kebakaran. Ia meminta kepala sekolah agar anak didik yang mengalami musibah kebakaran dapat diberikan baju seragam sekolah dan alat tulis sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan di sekolahnya masing-masing.
Sebagaimana informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa musibah tersebut berawal dari hidangan bakso yang disantap warga saat hajatan pernikahan warga. Pasca menyantap bakso tersebut, mereka mengalami gejala sakit perut, mual-mual hingga muntah. Sejumlah korban tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Plus Kecamatan Sape untuk ditangani secara cepat. "Alhamdulillah, dari pertolongan medis tersebut semuanya telah tertangani oleh pihak dokter dan perawat jaga yang ada di Puskesmas tersebut hingga langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing," ungkap Kabag Humaspro Setda, Hj. Sitha Arna, S.Sos.
Kabag Humas dan Protokol menambahkan bahwa pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat yang mengalami musibah kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu malam sekitar pukul 19.00 wita di Desa Buncu. Musibah ini, kata Kabag Humaspro, membakar 3 unit rumah penduduk dengan rincian 1 rumah rata dengan tanah dan 2 rumah mengalami rusak ringan. "Bantuan serupa juga diserahkan pada korban kebakaran di Desa Tolotangga Monta," tambahnya. (GA. 212*)
