Mataram, Garda Asakota.-
Warga Perumahan Panorama Alam, Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak bencana gempa di desa Obel- Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Jumat (3/8) kemarin. Lokasi tersebut merupakan tempat pengungsian warga korban gempa dari tujuh Kecamatan terkena dampak yakni Bayan, Kayangan, Gangga, Tanjung, Pemenang, Sambelia dan Sembalun.
Berdasarkan data Pemda NTB, diperkirakan sebanyak 16 orang meninggal dunia, 197 orang luka berat dan ringan, 1.128 rumah dalam kodisi rusak dan 13 fasilitas umum (masjid/musholla, pura dan sekolah) dalam kondisi rusak akibat gempa tersebut.
Bantuan diserahkan oleh Koordinator Posko Peduli Gempa Lombok Perumahan Panorama Alam, Sapoan dan ibu-ibu Majelis Taklim Masjid Hubburahman kepada Kepala Desa Obel-obel yang diwakili Ketua RT 01, Saparwadi.
Bantuan yang diserahkan berupa pakaian layak pakai, gula, beras, makanan siap makan seperti roti, biscuit, air mineral, serta perlengkapan shalat dengan total bantuan sebesar Rp 50 juta.
Koordinator Posko Peduli Gempa Lombok Perumahan Panorama Alam, Sapoan mengaku, turut prihatin atas musibah gempa yang menimpa warga di wilayah Sambelia dan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, serta di KLU.
Untuk itu, adanya bantuan yang diberikan pihaknya kali ini, dapat membantu meringankan beban serta memberikan kebahagiaan melalui bantuan non fisik. Apalagi, di wilayah RT 01, di Desa Obel-obel ada sekitar 280 jiwa warga yang terdampak gempa bumi pada Minggu (29/7) lalu itu.
"Kita berharap sebanyak 88 KK dari 280 jiwa yang terdampak di RT 01 Desa Obel-obel yang selama ini minim bantuan, karena kondisi wilayahnya berada di dalam bisa juga berbahagia merasakan uluran tangan dari saudaranya," ujar Sapoan menjawab wartawan, kemarin.
Sementara itu, Ketua RT 01 Desa Obel-obel, Saparwadi menyatakan syukur atas kepedulian warga Perumahan Panorama Alam dan Majelis Taklim Masjid Hubburahman terhadap warga yang terkena dampak kehilangan keluarga, rumah tinggal serta dampak-dampak lainnya.
Sebab, menurut dia, sejauh ini distribusi bantuan gempa di wilayah Sambelia justru belum menyasar wilayahnya
"Di RT 01 ada ratusan warga terdampak, tapi minim perhatian. Jadi, atas nama warga desa Obel-obel yang berada di pedalaman, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian warga Perumahan Panorama Alam Sesela yang telah membantu kami," ungkap Saparwadi.
Terpisah, Ketua RT 07 Perumahan Panorama Alam Sesela, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Fahrul Mustofa menambahkan, jika bantuan yang diberikan pihaknya rutin dilakukan jika ada warga lainnya di wilayah NTB yang terkena dampak dari musibah dan bencana.
Mengingat, distribusi bantuan serupa juga telah dilakukan pada warga lainnya. Diantaranya, korban banjir bandang di Kota Bima dan sekitarnya, serta banjir di wilayah Lotim bagian selatan beberapa waktu lalu.
"Kita tidak mematok berapa dan bentuk apa yang akan disumbangkan warga. Pokoknya, begitu ada musibah, langsung kita informasikan ke warga. Dan Alhamdulillah, tanpa ribet warga kami secara swadaya langsung mengumpulkan sumbangannya meski hanya sekitar 2 hari dikumpulkan," tandas Fahrul. (*)
