-->

Notification

×

Iklan

Sesar Naik Flores Masih Terus Bergerak, Hari Ini Lombok Dua Kali Diguncang Gempa

Sunday, August 19, 2018 | Sunday, August 19, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-19T10:26:25Z

Mataram, Garda Asakota.-

Gempa Bumi dangkal akibat dari adanya aktivitas Sesar Naik Flores atau Flores Back Arc Thrust kembali mengguncang Lombok pada hari Minggu 19 Agustus 2018 sekitar pukul 12.06 wita berkekuatan Magnitudo 5.4 di lokasi 8.29 LS dan 116.62 BT dengan kedalaman 10 km, disusul gempa bumi dangkal kedua sekitar pukul 12.10 wita dengan kekuatan Magnitudo 6.3 kedalaman 14 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumber gempabumi M=6,3 merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," jelas Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D, melalui siaran persnya Minggu 19 Agustus 2018.



Mengingat episenternya relatif sama dengan gempabumi M=7,0 yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu, lanjutnya, maka BMKG menyatakan bahwa kedua gempabumi tersebut merupakan gempabumi susulan (aftershock) dari rangkaian gempabumi yang terjadi sebelumnya. 

Dampak gempabumi berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan dirasakan di daerah Lombok Utara VI MMI, di Mataram IV MMI, di Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Bima, dan Sumbawa Besar III MMI, di Denpasar, Waingapu dan  II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

"Skala intensitas VI MMI artinya struktur bangunan standar dapat mengalami rusak ringan dan bangunan tidak standar dapat mengalami rusak sedang hingga berat," imbuhnya.

Hingga pukul 13.00 wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 797 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sejak 5 Agustus 2018, diantaranya 33 gempabumi dirasakan.  

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya. (*)
×
Berita Terbaru Update