-->

Notification

×

Iklan

MENKO POLHUKAM DAN MENSOS SANTUNI KORBAN GEMPA DI KLU

Tuesday, August 7, 2018 | Tuesday, August 07, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-07T11:20:43Z


Mataram, Garda Asakota.-

Dua hari paska Gempa Bumi berkekuatan 7 SR Mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Menko Polhukam Wiranto, selaku pimpinan tanggap darurat penaganan korban gempa di Lombok, didampingi Menteri Sosial Idrus Marham beserta Sekretaris Daerah Provisi NTB, Ir. H. Rosiyadi Sayuti, M.Sc., Ph.D dan Bupati KLU H. Najmul Ahyar meninjau para pengungsi korban Gempa di Lapangan Umum Tanjung, Selasa (7/8/2018).

Dalam kunjungan tersebut Menko Polhukan didampingi Mensos menemui para ahli waris korban untuk menyerahkan langsung santunan dari pemerintah pusat kepada para Ahli Waris yang diterima secara simbolis masing-masing sebesar Rp15  juta dengan total Rp2.190.000.000,- bantuan tersebut untuk para ahli waris korban yang meninggal dunia. Sedangkan untuk penanganan darurat dari Kementerian Sosial menyerahkan bantuan dengan total sebesar Rp1.958.171.920. Korban gempa sampai dengan tadi pagi sebanyak 104 orang, dan ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih cukup banyak korban yang belum dapat dievakuasi dari reruntuhan, terutama di tempat ibadah seperti masjid yang diperkirakan cukup banyak.

Usai menyerahkan santunan Idrus Marham mengatakan, pemerintah pusat turut berbela sungkawa atas musibah Gempa yang menelan banyak korban. Untuk itu dia meminta keluarga korban agar tatap tabah dalam menghadapi musibah gempa bumi tersebut. “Pemeritah pusat melalui kementerian sosial ikut berbela sungkawa dan berduka cita, somoga keluarga tabah menghadapi musibah ini”, ujarnya.

Selain memberikan santunan, Menko Polhukam dan Mensos juga meninjau langsung posko bantuan, dapur umum, Posko kesehatan Kostrat TNI dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lombok Utara. Hal itu untuk memastikan distribusi makanan, pelayanan kesehatan serta ketersediaan air bersih bagi para korban luka dan pengungsi berjalan dengan baik. “Pastikan semua logistic terdistribusi dengan baik dan merata, jangan sampai ada yang merasa tidak dapat mekanan dan tenda”, pintanya.

Selain itu, tujuan dari dari kunjungan tersebut Menko Polhukam Wiranto mangungkapkan adalah untuk melakukan evaluasi sejauh mana pergerakan kinerja tim di lapangan, termasuk evakuasi wisatawan yang beradi di Gili Trawangan. “Ini sesuai instruksi Presiden Jokowi agar menagani semua korban dengan baik dan jangan telantarkan wisatawan asing, pastikan mereka dapat fasilitasi dengan baik untuk kembali sesuai dengan tujuannya”, ungkapnya Wiranto.

Untuk langka kedepannya Mensos meminta Bupati KLU untuk terus melakukan penyisiran masyarakat-masyarakat yang mengungsi di tempat-tempat terpencil dan melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak serta jumlah keluarga yang ada di dalamnya. Ia mengatakan bahwa data dari seluruh korban terdampak gempa bumi sangat dibutuhkan oleh Kementerian Sosial. Hal itu untuk memastikan kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan korban gempa kedepan.

Menko Polhukam dan Mensos menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah bahu membahu siang dan bahkan malam tak kenal lelah membantu mengevakuasi korban mulai hari pertama hingga saat ini. “Dalam waktu dekat juga akan segera tiba 800 personil dari Mabes TNI yang akan membantu menangani korban, mulai dari logistik berupa obat-obatan, alat berat dan Kapal Rumah Takit Terapung TNI AL akan segera tiba hari ini”, jelas Wiranto. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update