Kota Bima, Garda Asakota.-
Ketua Pordasi Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, berkomitmen akan merencanakan pembangun lapangan atau arena Pacuan Kuda Sambinae yang lebih Repsentatif lagi.
Hal itu disampaikannya saat pembukaan lomba Pacuan Kuda dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke-73 di arena pacuan Sambinae Kuda Sambinae Kota Bima Sabtu (25/8). "InshaAllah kedepan kami akan memperjuangkan hadirnya arena pacuan kuda yang lebih representatif lagi," ujar Ketua Pordasi Kota yang juga Wakil Walikota Bima terpilih ini.
Rencananya, di tahun 2019 mendatang, Ketua Pordasi Kota Bima, akan memperlebar arena pacuan tersebut dengan menyiapkan lahan sebesar 9 Hektar dan dilakukan secara permanen.
Untuk itu, diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat agar terus mendukung program pemerintah supaya pembangunan lapangan sereta serta program pembangunan lainnya dapat berjalan dengan baik.
"Ini adalah baru rencana, semoga saja di tahun 2019 nanti dapat berjalan dengan baik dan membangun lapangan Pacuan Kuda yang lebih layak dari lapangan Pacuan Kuda yang dimiliki daerah lainnya," ungkapnya.
Feri di acara pembukaan yang juga dihadiri Walikota Bima terpilih, HM. Lutfi SE, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bima,jajaran panitia pelaksana lebih-lebih kepada para joki yang turut serta menyemarakkan even Pacuan Kuda kali ini.
"Sebab, tanpa dukungan masyarakat kegiatan pacuan kuda tak dapat berjalan dengan sukses dan baik. Dan khusus para joki, mereka ini merupakan icon pada momen pacuan Kuda Kota dan Kabupaten Bima," ucapnya seraya mengajak elemen pecinta kuda agar sama-sama menjaga pelaksanaan kegiatan Pacuan Kuda ini dengan baik dan damai.
"Tugas menjaga Kamtibmas itu, bukan hanya tugas anggota Polri maupun TNI, akan tetapi masyarakat juga harus terlibat aktif dalam menjaga stabilitas keamanan," ajaknya.
Berdasarkan informasi Garda Asakota, tercatat sebanyak 529 Kuda Pacu di berbagai Daerah se-pulau Sumbawa akan berlaga di arena Pacuan Kuda Sambinae Kota Bima. Sebelumnya, Pacuan Kuda ini dibuka oleh Sekda Kota Bima, Drs. Mukhtar Landa MH.
Mewakili Penjabat Walikota Bima, Sekda Kota menyampaikan bahwa kegiatan Pacuan Kuda ini dalam rangka menyambut HUT RI yang ke-73 tahun 2018 dan sekaligus merupakan ajang silaturahim bagi masyarakat se-pulau Sumbawa.
"Sebab kuda yang berlaga saat ini tersebar di berbagai Daerah, seperti Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima, bahkan yang hadir saat ini para keluarga besar dari NTT juga telah hadir di arena Pacuan Kuda Sambinae untuk memeriahkan HUT RI yang ke-73," tegasnya seraya menyebutkan bahwa event ini juga merupakan ajang promosi Pariwisata sesuai motto yang dimiliki Daerah Kota Bima yakni, Ingat Bima Ingat Kuda.
Diakuinya, terlaksananya pacuan kuda tersebut, itu merupakan kerja sama yang baik antara Pordasi Kota Bima dengan Pemerintah Kota Bima. Sehingga kegiatan pacuan kuda tradisional seperti yang disaksikan bersama saat ini dapat berjalan dengan baik. Atas kerja sama ini, pihaknya sampaikan ucapan terimakasih kepada Pordasi dan juga panitia pelaksana, semoga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Pacuan Kuda Sambinae Kota Bima, A. Haris ST, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut mengacu pada surat Pordasi Kota Bima tentang pelaksanaan Pacuan Kuda dalam rangka HUT RI ke-73 tahun 2018.
Selain itu, pihaknya juga telah mengantongi surat dari Kepolisian Resor Bima Kota dengan nomor S1/24/VIII/2018/SAT Intelkam, tentang ijin keramaian pelaksanaan pacuan kuda, dengan tujuan untuk meningkatkan sportifitas olahraga berkuda khususnya kuda pacu, meningkatkan pemeliharaan ternak kuda di kalangan masyarakat dan juga meningkatkan ajang silaturahim bagi seluruh elemen masyarakat pecinta kuda.
Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai tanggal 25 Agustus sampat dengan tanggal 2 September 2018 di arena Pacuan Kuda Sambinae Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima. (GA. 355*)
