-->

Notification

×

Iklan

Efek Gempa Lombok, Peserta Prakerim SMKPP Bima Ditarik

Monday, August 13, 2018 | Monday, August 13, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-08-13T05:22:43Z
A. Hamid, S.Pt, MM.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Pasca Gempa besar berskala 7 SR yang terjadi di Lombok pada 5 Agustus lalu kemudian di susul oleh ratusan kali Gempa susulan, nampaknya telah menimbulkan kekhawatiran serta ketakutan luar biasa bagi hampir seluruh warga masyarakat yang mendiami Pulau Seribu Mesjid tersebut. Tak terkecuali ketakutan itu juga menghantui para siswa dan siswi SMKPPN Bima yang tengah melaksanakan kegiatan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di Kota seribu masjid tersebut.

Menyikapi hal tersebut pihak sekolah demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta atas desakan dari para orangtua akhirnya pihak SMKPP Bima memutuskan untuk menarik kembali semua siswa-siswi yang tengah melaksanakan kegiatan Prakerin di Lombok. "Jumlahnya cukup banyak, 45 orang yang tersebar di berbagai lokasi penempatan yaitu di Narmada Labu Api, Lembar, Banyu Mule serta Praya," ungkap Ketua Tim Prakerin SMKPPN Bima tahun 2018, A. Hamid, S.Pt, kepada Garda Asakota, Senin (13/8).

Diakuinya, pasca Gempa memang semua siswanya sedang melaksanakan kegiatan Prakerin di Lombok semuanya di tarik kembali ini semata-mata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada siswa apalagi intensitas Gempa yang terus terjadi. "Selain itu, juga penarikan Siswa SMKPPN Bima atas desakan dan permintaan para orangtua. Dan Alhamdulillah semua siswa kami yang Lokasi Prakerinnya di Lombok pada Rabu kemarin telah tiba  di Bima," jelasnya.

Untuk menyelesaikan kegiatan Prakerinnya yang masih tersisa dua bulan lagi, selanjutnya pada hari ini Senin 13/08 direncanakan pihak sekolah akan kembali mengirimkan siswa-siswi tersebut ke wilayah Kabupaten dan Kota Bima dengan rincian Kabupaten Bima disebar di Kecamatan Sape sebanyak 5 orang yang ditempatkan di Poskeswan Sape kemudian di Poskeswan Teke juga 5 orang, lalu di Poskeswan Bolo juga 5 orang, untuk Jurusan PKT (Pendidikan Kesehatan Ternak) sementara untuk Jurusan ATR (Agribisnis Ternak Ruminansia) di tempatkan di UD. Pemuda Kreatif Nggembe sebanyak 15 orang serta Jurusan ATPH (Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura) di Tanaman Hias Sadia Kota Bima 5 orang dan di Sumbawa 6 orang. (GA. 003*)
×
Berita Terbaru Update