 |
| Aparat TNI saat mengevakuasi korban gempa 7 SR Lombok yang tertimpa reruntuhan sebuah masjid. |
Perkembangan terkini situasi dampak Gempa Bumi 7,0 SR yang mengguncang wilayah Lombok NTB pada hari Minggu tgl 5 Agustus 2018 Pkl 19.46 Wita, hingga hari ini Rabu, 8 Agustus 2018 pukul 15.00 Wita menyebabkan 381 orang meninggal dunia, dengan rincian Kabupaten Lobar 21 orang, Lombok Utara 347 orang, Kota Mataram 5 orang, Loteng 2 orang dan Kabupaten Lotim sebanyak 6 orang.
Seperti data yang dilaporkan para Dandim jajaran Korem 162/WB ke Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, selain menyebabkan ratusan warga meninggal dunia, juga tercatat sekitar 1.033 orang mengalami luka-luka dengan rincian luka berat 672 oang (Lobar 374 orang, Lombok Utara 248 orang, Kota Mataram 2 orang, Loteng 2 orang dan Kabupaten Lotim 46 orang). Sedangkan luka ringan sebanyak 361 orang ( Kabupaten Lobar 138 orang, Lombok Utara 103 orang, Kota Mataram 7 orang, Loteng 18 orang, dan Lotim 95 orang).
Sementara kerugian materiil Rumah sebanyak 22.721 unit dengan rincian rusak berat 9.220 unit (Kab. Lobar : 9.089 unit, Kab. Lombok Utara data belum masuk, Kota Mataram data belum masuk, Kabupaten Loteng 9 unit, Kabupaten Lotim 121 Unit, dan Kabupaten Sumbawa Barat 1 unit). Untuk rusak sedang sebanyak 723 unit ( Kab Lobar data belum masuk, Lombok Utara data belum masuk, Kota Mataram data belum masuk, Loteng 722 unit, Kab Lotim Nihil, dan Kab Sumbawa Barat 1 unit). Sementara rusak ringan sebanyak 12.778 unit (Kab. Lobar 8.715 Unit, Kab Lombok Utara data belum masuk, Kota Mataram data belum masuk, Kab Loteng 4.036 unit, Kab Lotim 25 Unit dan Kab Sumbawa Barat 2 unit).
Untuk data Pengungsi tercatat 270.168 orang dengan rincian, Kabupaten Lobar 68.946 orang, Kab Lombok Utara 158.880 arang, Kota Mataram 12.769 orang, Kab Loteng data belum masuk, Kab Lotim 29.573 orang dan Kabupaten Sumbawa Barat Nihil Pengungsi. (GA. 212*)
