Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Dr H Anwar Usman SH MH, saat menyampaikan tausiyah di acara silaturrahmi dan halal bihalal Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok, Minggu 22 Juli 2018, di Auditorium Yusuf Abubakar Unram Kota Mataram.
Mataram, Garda Asakota.-
Ribuan warga Bima dan Dompu yang
menetap di wilayah Kabupaten dan Kota yang ada di Pulau Lombok menggelar acara Silaturahmi
dan Halal Bihalal, Minggu 22 Juli 2018, di auditorium Yusuf Abubakar
Universitas Mataram. Acara yang dikemas rapi oleh Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau
Lombok tersebut menghadirkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Dr H Anwar
Usman SH MH., yang merupakan putra kebanggaan masyarakat Bima dan berkesempatan
memberikan tausiyah halal bihalal, selain itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD
Kota Mataram, H Didi Sumardi, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, yang
hadir bersama Wakil Bupati Bima, H Dahlan MN, beserta Sekda Kabupaten Bima, Drs
HM Taufik HAK. Sementara dari pihak Pemprov NTB dan Pemda Kota Bima tidak
mengirim utusannya.
Ketua Panitia Acara Silaturahmi dan Halal
Bihalal, Drs HM Ali H Arahim M Pd., dalam kesempatan memberikan sambutannya
menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh masyarakat Bima dan Dompu yang telah
bersedia meluangkan waktunya menghadiri acara halal bihalal. “Semestinya acara
ini digelar pada 15 Juli 2018 lalu. Namun karena adanya niatan untuk
mensukseskan acara Festival Rimpu masyarakat Bima dan Dompu di Jakarta maka
acara ini baru bisa dilaksanakan hari ini,” terang pria yang akan mengikuti
kontestasi sebagai Calon anggota DPD RI Periode 2019 mendatang ini.
Ketua Umum RKB Pulau Lombok, Dr HM
Natsir M Hum., dalam kesempatan memberikan sambutannya menyampaikan, selama ini
RKB Pulau Lombok bergerak intens dalam membantu aspek kehidupan sosial
masyarakat Bima yang ada di Pulau Lombok. “Tidak hanya dalam aspek kehidupan
saja, akan tetapi juga dalam aspek kematian, RKB juga hadir dalam ikut membantu
warga masyarakat Bima yang tertimpa musibah,” jelas pria yang juga merupakan
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unram ini.
Saat sekarang ini, menurutnya, RKB
Pulau Lombok memiliki asset satu unit mobil ambulance yang diserahkan oleh
Walikota Bima pada tahun 2012 lalu melalui Ketua RKB Pulau Lombok saat itu
yakni Dr H Arsyad Gani, M Pd. “Dari pengelolaan mobil ambulance ini, saya
dilaporkan oleh pihak pengelola ada terkumpul sisa anggaran sebesar Rp32 Juta
yang telah berkurang karena adanya biaya perawatan mobil serta biaya
operasional organisasi dan memberikan subsidi bagi masyarakat Bima yang tidak
mampu,” cetusnya.
Pihaknya mengajak masyarakat Bima
yang ada di Pulau Lombok untuk ikut memberikan partisipasinya dalam ikut
membiayai kegiatan organisasi dan dana sosial RKB, minimal dengan memberikan
sumbangan sebesar Rp2 ribu per bulannya. “Kalau ini disetujui maka setahun bisa
terkumpul dana per orang sebesar Rp24 ribu. Jika hal ini disetujui maka hal ini
akan menjadi dana abadi bagi RKB untuk membantu masyarakat Bima yang tertimpa
musibah atau mengalami kekurangan di Pulau Lombok ini. Tinggal kita rumuskan
cara pengumpulannya apakah melalui RKB tingkat Kecamatan ataukah dikumpulkan
melalui RKB sendiri,” ujar pria yang merupakan putra asli Kecamatan Wera
Kabupaten Bima ini.
Dalam kesempatan itu juga, pihaknya
mengumumkan telah mendapatkan bantuan satu unit mobil ambulance dari mantan
Wakil Ketua DPRD NTB, H Mori Hanafi SE M Comm., yang bersumber dari dana aspirasi
Mori Hanafi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB sebelumnya. “Salam
hormat dari Mori Hanafi untuk bapak dan ibu sekalian. Beliau tidak bisa hadir
karena ada acara lain di Jakarta. Tapi nanti kita akan lakukan serah terima
bantuan tersebut yang akan diwakilkan oleh bapak H Arsyad Gani,” kata Muhammad
Natsir.
Kedepan menurutnya, selain rutin
menggelar kegiatan arisan RKB, pihaknya juga berencana akan membentuk satu unit
usaha koperasi RKB yang akan dirumuskan oleh tiga orang Doktor Ahli Ekonomi
yakni Dr H Iwan Harsono, Dr Firman dan Dr H Arba. “Kami menunggu gebrakan tiga
orang Doktor ini dalam merealisasikan terbentuknya koperasi RKB ini,” cetusnya.
Ketua DPRD Kota Mataram, H Didi
Sumardi, memberikan apresiasinya terhadap RKB Pulau Lombok yang telah ikut
memberikan kotribusi besar atas kemajuan Kota Mataram. “Telah kami catat akan
besarnya kontribusi masyarakat Bima yang tergabung dalam RKB ini untuk kemajuan
Kota Mataram. Kota Mataram sebagai sebuah rumah besar kita, harus dibangun atas
dasar integrity akomodatif dan sumbangsih itu tidak terkecuali disumbangkan
oleh keluarga besar Bima,” kata pria yang juga merupakan Ketua KAHMI NTB ini.
Sementara itu, Ketua MK RI, Dr H
Anwar Usman SH MH., dalam kesempatan itu selain memberikan tausiyah tentang
makna pentingnya memupuk silaturrahmi, Anwar Usman juga mengutarakan akan
komitmennya yang sangat tinggi dalam ikut membantu proses pembangunan di Bima.
Komitmen tersebut sangat terlihat dari seringnya Ketua MK RI ini ikut menghadiri setiap acara atau kegiatan
yang diselenggarakan oleh masyarakat Bima baik yang ada di Kota Mataram atau
yang ada di luar Kota Mataram.
Dalam kesempatan itu, Anwar Usman
menceritakan tentang kisah perjalanannya ke berbagai Negara Dunia, seperti di
Negara Andora. “Andora itu adalah salah satu Negara Kecil yang luas wilayahnya
mungkin lebih besar dari Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Penduduknya tidak
sampai 90 ribu jiwa. Tapi wisatawan yang hadir di Andora lebih dari 8 juta per
tahunnya. Kenapa bisa seperti itu?, alamnya indah dan penduduknya ramah,” kata
Anwar Usman.
Tidak kalah hebatnya lagi, kata Anwar
Usman, di Istambul Turki juga memiliki keindahan alam yang sangat hebat. “Bahkan
saya pernah mengajak Bupati Bima, Wakil Bupati Bima serta Sekda bahkan DPRD nya
untuk melakukan studi banding di Istambul Turki. Yang dijual oleh Istambul
Turki itu adalah hanya keindahan Selat Bosphorus disamping objek dan destinasi
wisata lainnya, tapi yang terkenal itu adalah Selat Bosphorus. Dan kalau kita
bandingkan dengan keindahan teluk Bima, saya kira tidak akan kalah dari itu
jika kita melakukan pengelolaannya dengan baik. Dan kalau apa yang saya
gambarkan itu bisa diwujudkan maka Bima itu bisa menjadi Kota Kembarnya
Istambul. Apakah mungkin bisa diwujudkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bima?,
tentu tidak akan mungkin tanpa ada dukungan dari kita semua. Termasuk dukungan
dari Jakarta, Insya Alloh dukungan dari saya tidak hanya retorika dalam forum
ini. Bila perlu apa yang dibutuhkan akan saya sampaikan langsung kepada bapak
Presiden, Jokowi, termasuk ke DPR RI” katanya.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri,
menyampaikan ucapan terimakasih atas segala nasihat, saran, masukan, maupun
seluruh kritikan semua pihak terhadap Pemkab Bima. “Kami sangat berharap tidak
hanya masukan dan kritikan saja yang disampaikan kepada kami. Akan tetapi juga
kami berharap adanya solusi yang diberikan kepada kami atas setiap masalah yang
dijumpai,” pungkasnya seraya berharap RKB bisa memfasilitasi hadirnya Rumah
Singgah di Kota Mataram bagi keperluan keluarga pasien rujukan dari Bima dan berharap
RKB juga bisa menggelar kegiatan-kegiatan di Bima seperti bakti sosial dan
kegiatan kemanusiaan lainnya di Bima. (GA. 211*).
Post a Comment