-->

Notification

×

Iklan

Qurais: Kalah Pilkada Tak Harus ke MK

Monday, July 9, 2018 | Monday, July 09, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-07-09T08:17:38Z
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin

Kota Bima, Garda Asakota,-

Proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2023 yang diikuti tiga pasangan calon putra Bima terbaik telah berakhir tanggal 27 Juni lalu. Dari sekian waktu yang cukup panjang kurang lebih setahun lamanya berkompetisi, pasangan HM. Lutfi, SE dan Feri Sofiyan, SH, diketahui telah memenangkan hati elemen masyarakat Kot Bima.  Untuk itu, kata Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, kemenangan pasangan Lutfi-Feri ini harus dimaknai sebagai kemenangan murni masyarakat Kota Bima, bukan kemenangan kelompok atau elit tertentu. Karenanya pihak yang kalah harus legowo dan mengakuinya. 

"Bagi yang kalah tak harus diarahkan pada Mahkamah Konstitusi (MK), baiknya kekalahan itu harus diterima dengan baik tanpa harus dipersoalkan lagi," kata Walikota Bima saat memberikan sambutan pada kegiatan silaturahim dan cipta kondisi keamanan dan ketertiban di Kantor Kodim 1608 Bima, Senin (9/7).

Diakuinya, kemenangan yang diraih pasangan yang diusung sembilan Parpol itu, murni hasil dari pemilihan rakyat dan fakta ini tak dapat dielakan lagi, apalagi harus diarahkan ke MK. 7Kendati saat pemilihan Walikota sebelumnya, dia mengakui pernah digugat oleh calon lain di MK, namun hal itu tak ada hasilnya. 

"Dan saya tetap duduk sebagai Walikota hingga saat ini, karena MK juga adalah lembaga yang adil dan jujur. Makanya saya sarankan,  baiknya tak usah ke- MK kalau yang berkaitan dengan persoalan Pilkada” tuturnya.

Dihadapan masyarakat juga TNI Polri, Qurais menyampaikan kepada seluruh warga Kota Bima, lebih-lebih para pendukung calon masing-masing agar tidak ada lagi menyampaikan kalimat yang menyinggung seperti kasarnya menang dan kalah, hingga mengarah pada adu fisik antar sesama warga. Karena menurut Qurais, bahwa Pilkda Kota Bima sudah berakhir dengan baik tanpa persoalan berarti. 

"Artinya tak ada lagi yang perlu dipersoalkan antara satu dengan yang lainnya. Apalagi yang menang saat ini adalah putra terbaik Daerah Bima. Untuk itu mari kita sama-sama memberikan dukungan kepada Walikota dan Wakil Walikota yang baru untuk melanjutkan pembangunan di Kota Bima. Karena yang terpilih saat ini adalah saudara kita juga yakni Lutfi dan Feri Sofiyan," ajaknya.

Qurais juga menyampaikan bahwa merayakan kemenangan dengan cara arak-arakan, tidak harus saling sikut menyikut apalagi sampai saling melempar. Begitu juga dengan yang kalah, harus mampu menerima dengan lapang dada, karena dalam kompetisi tidak semua kandidat calon itu harus menang. 

"Artinya sudah barang tentu hanya satu yang menang. Saya berharap dengan terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota yang baru, masyarakat harus memberikan dukungan serta mendorong secara menyeluruh program pemerintah, agar pembangunan yang diletakkan pemerintah sebelumnya dapat berjalan dengan dan dapat mensejahterakan rakyat Kota Bima secara umum," imbuhnya. 

Quraispun pada kesempatan yang mulia itu, menyampaikan juga bahwa pada tanggal 24 Juli 2018 masa jabatannya akan berakhir, bila ada kekeliruan serta kesalahan selama kepemimpinannya pihaknya meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Kota Bima.

Walikota Bima M Qurais H Abidin menghadiri acara Silaturahmi Cipta Kondisi dan Kemanan Ketertiban di Kota Bima Tahun 2018 bersama Kodim 1608/Bima dan Polres Bima Kota di Halaman Makodim Bima, pada Senin (09/07). Pantauan langsung Garda Asakota, selain Walikota Bima, hadir dalam kegiatan silaturahmi tersebut Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, Wakapolres Bima Kota, Ketua MUI Kota Bima, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah Kota Bima, Camat dan Lurah beserta Ketua RT/RW se-Kota Bima. (GA. 355*)
×
Berita Terbaru Update