-->

Notification

×

Iklan

Catatan Pinggir Anak Penatoi, Terima Kasih LUTFI-FERI

Saturday, April 28, 2018 | Saturday, April 28, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-04-28T22:47:09Z
By, Darussalam

Jumat malam tanggal 27 April 2018 malam kini telah menjadi tanggal yang akan selalu saya kenang. Bukan sekedar soal mensakral tanggal tersebut tetapi ini soal ekspresi kebatinan yang begitu panjang.

Malam itu air mata tumpah kedalam atas haru dan bahagia menyaksikan satu yang telah kembali dikampung halaman yang hampir tak pernah ada lagi dalam kurun waktu yang begitu panjang.

Selama ini kampung halaman dilabling dengan berbagai stigma mulai dari kampung bar bar hingga kampung "teroris", stigma itu begitu melekat hingga kampung halaman semakin hari terkesan diselimuti kecemasan dan kekhawatiran.

Keramaian dikampung halaman ini kerap terjadi tetapi sangat berbeda dengan Jumat malam ini, 27 April 2018.  Selain acara rutinitas kemasyarakatan seputar nikah praktis kampung halaman tak ada lagi keramaian lain,  pun jika ada tidak lain seputaran pengebrekan ini dan itu.

Keheningan kampung halaman yang jauh dari hiruk pikuk keceriaan warga telah berlangsung cukup lama bahkan hampir pupus harapan akan kebahagiaan dan keceriaan itu bisa dihadirkan kembali dikampung halaman yang sebelumnya sebagai kampungnya para orang orang kreatif.

Terima kasih Indonesia,  terima kasih Kota Bima,  terima kasih KPU Kota Bima beserta perangkat Pemilukada lainnya yang telah memberikan kesempatan kampung halaman menememukan kembali keceriaan dan kegembiraannya yang hampir pudar ditelan zaman.

Terima kasih khusus kepada LUTFI-FERI,  yang telah mengabarkan pada dunia bahwa Penatoi telah berubah, Penatoi adalah kampung yang bersahabat, Penatoi kampung yang egaliter,  Penatoi kampung yang ramah dan Penatoi bukan lagi seperti stigma stigma negatif seperti yang selama ini di labelkan.

Terima kasih LUTFI FERI,  ini bukan saja soal pidato politikmu yang membius massa,  bukan sekedar jargon perubahanmu atau sekedar soal politik Pillkada.  Tetapi ini soal kembalinya ekspresi keceriaan dan kebahagiaan warga yang tumpah rua merayakan malam penuh kebersamaan dan kebahagiaan

Malam yang dihiasi oleh ribuan cahaya obor mengelilingi kampung halaman,  hal yang hampir sepuluh tahun belakang tradisi ini hilang.  Seolah olah cahaya obor dikampung halaman ini memberikan satu spirit baru bahwa cayaha keberagaman,  kebersamaan dan keceriaan serta kegembiraan itu telah mulai dan hadir kembali di kampung halaman Penatoi.

Lagi lagi ini bukan sekedar mengulang sepenggal sejarah pilkada 2018, yang mana pasangan NOLIQU adalah perpaduan antara putra Rontu dengan putra Penatoi seperti LUTFI FERI yang juga perpaduan dari putra Rontu dan putra Penatoi.  Tetapi ini soal sejarah baru bahwa di Penatoi LUTFI FERI beserta istrinya mendendangkan lagu lagu indah yang tidak hanya menuntaskan dahaga audiens tetapi ini menegaskan kembali bahwa di kampung halaman inilah para musisi dan seniman itu lahir dan belajar tentang kesenian musik.  Ratusan musisi lahir dan belajar serta besar dari kampung halaman ini.

Ini bukan hanya sekedar soal memperebutkan kursi walikota dan wakil walikota yang juga kantornya terletak di penatoi,  tetapi ini soal ekspresi kebersamaan,  keceriaan dan kebahagiaan bersama sembari diiringi dengan berbagai lagu lagu yang mengembalikan cita rasa penatoi sebagai kampungnya seniman dan musisi serta penatoi sebagai kampung yang penuh dengan keramahan dan egaliter.

Selama ini malam dikampung halaman ini begitu sunyi dan sepi bahkan tak jarang diselimuti ketegangan.  Tak ada pesta,  tak ada alunan musik,  tak ada ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan bersama. Yang ada sesekali lantunan suara ledakan senapan dalam berbagai pengrebekan ini dan itu.

Namun Jumat malam ini semua telah berubah, kesunyian dan ketegangan telah berganti dengan ekspresi kebersamaan tanpa ada konflik,  ekspresi kebahagiaan dengan gairah goyang bersama oenuh dengan persaudaraan serta cahaya obor yang mengembalikan harapan baru.

Sekali lagi terima kasih LUTFI FERI,  terima kasih UMI ELLY,  terima kasih Kakak JUMRIAH,  terima kasih kepada seluruh pejuang perubahan pecinta dan pendukung LUTFI FERI yang telah menyampaikan pesan besar akan indahnya kebersamaan dan kebahagiaan bersama.

Teruslah,  teruskanlah hadirkan semangat baru mengembalikan kebersamaan dan keceriaan warga yang hampir pupus dikota ini.  Teruskanlah nyalakan semangat baru akan sebuah perubahan yang lebih baik dan lebih indah dengan ribuan cahaya obor disetiap wilayah kota ini.  Agar kita semakin yakin bahwa perubahan telah dimulai dengan semangat baru di kota ini. Semoga warga dan KOTA ini semakin TAROAAA.*
×
Berita Terbaru Update