-->

Notification

×

Iklan

Kobi Belum Punya RS, Lutfi-Feri Janji Akan Bangun yang Representatif

Saturday, March 3, 2018 | Saturday, March 03, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-04T00:59:06Z
Calon Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, berpose bersama Bendahara Partai PAN Kota, H. Agus Wirawan, SE, dan pendukung LUTFI-FERI.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Persoalan Kesehatan menjadi perhatian serius pasangan calon Walikota Bima dan Calon Wakil Walikota Bima HM Lutfi, SE-Feri Sofiyan. Sebab, penanganan dan pemenuhan kebutuhan dasar tersebut harus menjadi skala prioritas. Seperti yang disampaikan oleh Feri Sofiyan saat menggelar pertemuan terbatas di Kelurahan Nae, Sabtu (3/3). Jika nanti Allah SWT mengizinkan pasangan Lutfi-Feri menjadi kepala daerah di Kota Bima. Mereka ingin membangun Rumah Sakit Kota Bima, yang menyediakan fasilitas memadai dan menjadi rumah sakit rujukan. “Kita warga Kota Bima belum punya rumah sakit. Selama ini kita hanya berobat di RSUD milik Pemerintah Kabupaten Bima yang berlokasi di Kota Bima,” ungkapnya disambut apresiasi ratusan warga yang menyambut kedatangannya.





Menurut Feri yang hadir sendiri karena H Lutfi berhalangan hadir, rumah sakit untuk pemenuhan kebutuhan dasar penting untuk didirikan. Karena selama ini, warga Kota Bima jika menderita sakit keras harus dirujuk ke luar daerah. Fasilitas RSUD Kabupaten Bima tidak memadai untuk mengobati beragam penyakit keras yang diderita warga Kota Bima. Tentu sambung mantan Pimpinan DPRD Kota Bima periode itu, keberadaan Rumah Sakit Kota Bima nanti akan dilengkapi dengan fasilitas dan tenaga medis yang representatif. Bila perlu, ia ingin keberadaan rumah sakit tersebut juga menjadi rujukan untuk warga di Labuan Bajo dan Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. "Ini komitmen besar H Lutfi dan saya. Saya yakin, sudah sangat lama warga Kota Bima menginginkan rumah sakit sendiri. Yang berkualitas dan berkelas. Insya Allah jika kami terpilih, kami akan mewujudkan keinginan bersama ini,” janjinya.

Selain membangun rumah sakit kata Feri, dirinya bersama H Lutfi juga ingin lebih memperhatikan pelayanan kesehatan hingga di tingkat Kelurahan. Seperti menyediakan ambulance gratis di masing-masing kelurahan. Agar pasien yang hendak dilarikan ke rumah sakit, tidak perlu menunggu lama. Dengan adanya ambulance masing-masing kelurahan juga, urusan warga yang sakit bisa tertangani dengan cepat dan tepat. Tidak ada lagi keluhan dari warga karena persoalan kendaraan yang harus terlambat hadir saat dibutuhkan dengan segera.

“Terlalu sering kita mendengar cerita warga yang kesulitan mendapatkan ambulance dan ambulance yang harus dibayar jika ada pasien yang dirujuk ke luar daerah. Jika Allah SWT mengijabah cita-cita kami, pasangan Lutfi-Feri akan hadir menjadi solusi persoalan-persoalan tersebut,” terangnya. Feri menegaskan, H Lutfi bersama dirinya sudah sering berdiskusi jauh hari sebelum perhelatan demokrasi ini dimulai. Pandangan dan tawaran soal perubahan dan kemajuan Kota Bima secara menyeluruh, seolah menjadi makanan sehari-hari jika bertemu. Berjam-jam pun waktu dihabiskan untuk merumuskan keinginan bersama tersebut.

Momen Pilkada Tahun 2018 ini pun dirasa menjadi waktu yang sangat tepat untuk berjuang dan memenangkannya. Agar mimpi – mimpi selama ini segera diaplikasikan. Sebab, keinginan tersebut bukan tidak sulit untuk dilaksanakan, hanya butuh niat dan soal keberanian untuk mewujudkannya. “Saya merasa yakin dengan kemampuan H Lutfi yang sudah 2 periode menjadi anggota DPR RI. Beliau punya banyak jaringan di pusat, relasi dan hubungan dengan para mentri juga sudah tidak diragukan lagi,” paparnya. Untuk itu, pada kesempatan tersebut dirinya meminta doa dan dukungan penuh dari warga Kelurahan Nae untuk membulatkan tekad dan niat untuk mendukung pasangan Lutfi-Feri untuk perubahan dan kesejahteraan. “Kalau bukan sekarang kapan lagi. Mari bersama pasangan Lutfi-Feri menciptakan perubahan dan kesejahteraan untuk warga Kota Bima,” ajaknya.

Berdasarkan pantauan wartawan, sebelum kegiatan pertemuan terbatas tersebut digelar, Komunitas Pemuda Kreatif Nae (KPKN) Lutfi-Feri bersama masyarakat setempat melaksanakan kegiatan gotong royong di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Nae. Aksi sosial tersebut sebagai bentuk perhatian untuk selalu menjaga kebersihan kuburan. Ketua KPKN Andriadin menuturkan, aksi sosial tersebut sebagai wujud kepedulian sosial mereka menjaga nilai semangat gotong royong. Sebab, budaya gotong royong harus tetap digalakkan, karena selain menyambung silaturahim juga turut memupuk semangat kebersamaan. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update