-->

Notification

×

Iklan

Di Kota Santri, Ahyar-Mori Siap Ciptakan 1000 Pesantren Go Digital

Tuesday, March 27, 2018 | Tuesday, March 27, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-27T04:56:21Z


Lombok Barat, Garda Asakota.-

Calon gubernur nomor urut 2 TGH. Ahyar Abduh menghadiri acara pertemuan terbatas tingkat Kabupaten Lombok Barat di Lapangan Kediri Lombok Barat, Senin (26/3). Pertemuan ini dihadiri oleh ribuan relawan serta kader-kader sembilan partai pengusung Ahyar-Mori. 

Kegiatan pertemuan terbatas ataupun yang biasa disebut kampanye dialogis ini dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat Lombok Barat hingga anggota DPRD Lombok Barat yang berasal dari Partai pendukung Ahyar-Mori.



Pidato politik disampaikan oleh ketua gabungan partai pengusung Kabupaten Lombok Barat, H Lukman mengajak untuk seluruh kader partai pengusung untuk bergerak hingga ke akar rumput untuk mensosialisasikan dan memenangkan pasangan Ahyar-Mori. 

"Mari kita berjuang dengan sepenuh hati, dengan jiwa dan raga untuk memenangkan Ahyar-Mori, ini adalah ikhtiar politik, sesuatu hal yang mulia, bersama memperjuangkan NTB untuk semua" ujar H Lukman.



Selanjutnya pidato politik disampaikan oleh Calon Gubernur NTB nomor urut 2 TGH Ahyar Abduh, pada pidato politiknya Ahyar menyampaikan kekagumannya terhadap kota santri kediri dan Kabupaten Lombok Barat, namun ada beberapa potensi yang harus di maksimalkan terutama di era yang semakin maju ini. 

"Kediri ini adalah tempat yang luar biasa, guru-guru saya banyak berada disini, kediri terkenal dengan kota santri dan punya potensi yang luar biasa untuk kemajuan peradaban, potensi yang luar biasa ini kita maksimalkan, kita manfaatkan kemajuan tekhnologi, jika Ahyar-Mori terpilih sebagai pemimpin di NTB, kami siap memfasilitasi 1000 pondok pesantren dengan fasilitas digital dan jaringan internet agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh dunia" ujar Tuan guru yang akrab disapa TGA ini

Selain itu Ahyar menjelaskan komitmen dengan apa yang telah diucapkannya,  tentu ini adalah sesuatu hal yang realistis sangat mungkin untuk diterapkan, dan bukan hanya janji politik yang semata untuk mendapatkan simpati dari rakyat. 

"Ahyar-Mori tidak akan berjanji untuk memetikan bintang di langit yang tinggi jika ia terpilih, Janji yang kami buat tentunya terukur dengan kemampuan daerah  kita, semua itu harus di sesuaikan, jangan sampai kita janji yang tinggi-tinggi tapi janji yang kemarin saja belum ditepati, kalo seperti itu sama dengan nol besar" ujar bapak pembangunan Kota Mataram ini.

Sejumlah masyarakat yang hadir serta relawan dan kader partai pendukung sangat antusias dengan janji Ahyar-Mori yang ingin mendirikan dan memfasilitasi seluruh pesantren untuk mendapatkan kemajuan tekhnologi (GA. 215*)
×
Berita Terbaru Update