Mataram, Garda Asakota.-
Duet Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023, TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi, yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hati Nurani Rakyat, dianggap oleh Politisi Senior PDI Perjuangan, Drs H Ruslan Turmuzi, sebagai duet pasangan ideal yang menjadi pilihan rasional bagi para pemilih di NTB.
“Bagi para pemilih yang menginginkan NTB kedepannya sukses, maka memilih pasangan Ahyar-Mori atau pasangan AMAN merupakan pilihan cerdas dan rasional karena didukung oleh adanya bukti kemajuan Kota Mataram yang dipimpin oleh Ahyar Abduh selama menjadi Walikota Mataram dengan tingkat IPM tertinggi di NTB yakni dikisaran angka 77,20. Ini menjadi bukti bahwa Ahyar Abduh itu memiliki kemampuan dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kota Mataram,” ujar anggota DPRD NTB yang berasal dari Lombok Tengah ini, kepada wartawan Rabu 31 Januari 2018.
Disamping dianggap sukses, pasangan AMAN juga dianggap oleh Ruslan merupakan suatu perpaduan ideal antara kekuatan religius dengan kekuatan nasionalis. “Hal ini tercermin baik dari segi figur Ahyar sendiri yang mewakili kelompok religius dan Mori Hanafi yang merepresentasikan kelompok nasionalis. Nah ini juga didukung dengan kemampuan pasangan AMAN ini memadukan dua kekuatan tersebut dari dukungan parpol pengusung yang juga berasal dari dua kekuatan tersebut yakni kekuatan Religius seperti PPP, PBB, PAN, dan parpol Nasionalis seperti Gerindra, PDIP, Hanura. Penggabungan dua kekuatan religius dan nasionalis ini merupakan pilihan yang tepat dan rasional bagi pencapaian jargon NTB untuk semua,” paparnya.
Dari sisi geopolitik, pasangan AMAN juga merepresentasikan adanya keberimbangan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa sebagai satu kesatuan NTB (Ahyar merupakan representasi dari masyarakat Pulau Lombok dan Mori Hanafi adalah representasi dari masyarakat Pulau Sumbawa). “Ahyar Abduh adalah sosok yang sukses menjadi Walikota Dua Periode dan Mori Hanafi juga sosok Wakil Rakyat DPRD NTB yang sukses meraih dukungan masyarakat Dapil VI selama dua (2) periode hingga menjadi salah satu Wakil Ketua DPRD NTB. Dengan keterpaduan ini maka tidak sulit untuk mengkampanyekan mereka karena memang pasangan AMAN ini merupakan representasi dari keinginan masyarakat NTB,” ujarnya.
Ruslan Optimis Pasangan AMAN Mampu Raih Suara Signifikan di Loteng
Politisi senior PDI Perjuangan, Ruslan Turmuzi, yang sudah dua kali mewakili masyarakat Lombok Tengah menjadi anggota DPRD NTB sangat yakin akan kemampuan pasangan AMAN nantinya dalam meraup suara signifikan di Lombok Tengah.
“Dengan tingkat kecerdasan masyarakat NTB saat sekarang ini, khususnya masyarakat yang ada di Loteng, mereka tentu sangat paham siapa Calon Gubernur yang memiliki kapasitas dan berprestasi. Siapa Ahyar Abduh, Walikota Mataram yang memiliki prestasi dalam membangun Kota Mataram, sudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Jangan dikira masyarakat tidak cerdas dalam menilai siapa figur Calon Gubernur yang memiliki kapasitas dan berprestasi,” ujarnya.
Meski publik mengetahui bahwa Kabupaten Lombok Tengah itu merupakan basis Bacagub Suhaili FT Bupati Lombok Tengah yang merupakan Ketua Partai Golkar NTB serta basis Calon Wakil Gubernur dari pasangan Ali-Sakti, namun Ruslan optimis pasangan AMAN mampu mengikis basis-basis suara dari Calon lawan.
“Kita akan lakukan sejumlah pendektaran yang rasional untuk meraup dukungan suara dari Loteng baik dengan penggunaan mesin-mesin Parpol kita maupun dari relawan-relawan pasangan AMAN yang terbentuk oleh mesin Parpol ini. Dengan keterpaduan ideal yang dimiliki oleh pasangan AMAN ini, tidak sulit untuk menjual pasangan AMAN di NTB khususnya di Loteng,” pungkasnya. (GA. 211*).
