Kota Bima, Garda Asakota.-
Sesuai dengan rencana, Perwakilan Ebad Bima kembali memberangkatkan ratusan jamaah umrah pada bulan Februari 2018 ini. Keberangkatan jamaah umrah tahun ini, menggunakan pesawat carter City Link Surabaya-Jeddah. "Alhamdulillah, sesuai rencana tanggal 7 Februari ini kami memberangkatkan ratusan jamaah umrah menuju Mekkah," ungkap Perwakilan Ebad Bima, Hj. Sundari H. Abidin, kepada wartawan, Rabu pagi (7/2-2018).
 |
| Foto: Perwakilan Ebad Bima, Hj. Sundari H. Abidin dan suami, KH. Abdurahim Haris, MA, saat bersama calon jemaah umrah. |
Diakuinya, tingginya jumlah jamaah umrah awal tahun 2018 ini sekaligus menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan warga masyarakat akan kehadiran Perwakilan Ebad Bima sejak tahun 2003 lalu. Untuk diketahui bahwa biaya transportasi dan akomodasi umrah Paket Toybah ini cukup murah dan terjangkau, hanya sebesar Rp25 juta. "Biaya ini sudah termasuk tiket Bima-Surabaya PP, hotel dan akomodasi selama di Surabaya. Fasilitas sembilan hari di Mekkah dan Madinah hingga sampai di Bima," ucap isteri dari Ketua MUI Kabupaten Bima, KH. Abdurahim Haris, MA, ini.
Pemilik Muthamainnah Home Stay, menjelaskan bahwa, paket Toybah ini termasuk paket yang cukup murah dan sangat terjangkau. Meski tergolong relatif murah, namun tidak berarti pihaknya mengabaikan aspek pelayanan dan kenyamanan jemaah haji. Apalagi selama ini Ebad Perwakilan Bima sudah sangat berpengalaman dan terbiasa memberangkatkan jamaah umrah. "Lokasi hotel untuk penginapan paket Toybah ini, di Madinah kurang lebih 200 meter dari masjid Nabawi dan kurang lebih 700 meter dari Masjidil Haram. Sementara untuk fasilatas hotelnya berbintang tiga, baik di Medinah maupun Mekkah," terang Umi Ndari.
Seperti dilansir Garda Asakota sebelumnya, Ebad Perwakilan Bima tercatat sudah memberangkatkan ribuan jamaah umrah Kota Bima dan sekitarnya sejak dibuka perwakilan tahun 2003 atau selama 17 tahun terakhir. Tahun 2017 lalu, sambung Umi Ndari, tercatat ada empat kali keberangkatan termasuk rombongam Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (IDP) yang berangkat umrah pada sekitar bulan Maret lalu. Sementara untuk November 2018, diantara jamaah umrah ada juga sejumlah Pejabat di Kota Bima.(GA. 212*)
