-->

Notification

×

Iklan

Warga Soki Dikabarkan Hilang Terseret Banjir, Bupati Sempat Pantau Proses Pencarian

Sunday, January 14, 2018 | Sunday, January 14, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-01-14T10:46:38Z



Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Diduga hilang dan tenggelam karena terbawa arus banjir yang melanda Desa Soki pada Sabtu Sore 13 Januari 2018, puluhan warga dan kerabat dari Abdul Hamid Ama Rahmah warga RT 01 Desa Soki Kecamatan Belo, pada Minggu Sore 14 Januari 2018 ini masih melakukan upaya pencarian keberadaan A Hamid.

Upaya pencarian A Hamid juga selain dilakukan oleh warga dan kerabat, juga dibantu oleh aparat dari Tim SAR Kabupaten Bima dengan melakukan penyisiran area atau kawasan DAM Soki. Bahkan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, berkesempatan meluangkan waktu ke Desa Soki memantau pencarian A Hamid dan sempat menyambangi rumah duka.

Sementara itu, kerabat dan tetangga korban, Nasarudin, mengaku proses pencarian korban sudah dilakukan dari sejak siang tadi mulai dari alur Sungai Ncera bahkan hingga alur sungai Desa Renda.

“Pencarian sudah dilakukan warga namun belum membuahkan hasil. Mohon do’anya dari semua pihak agar korban dapat ditemukan dengan cepat,” kata pria yang akrab disapa Nas ini kepada wartawan media ini, Minggu Sore 14 Januari 2018.

Menurut Nas, kronologis hilangnya A Hamid ini berawal dari saat korban setelah selesai Maghrib Sabtu 13 Januari 2018 berpamitan hendak ke sawah. Saat itu menurutnya hujan deras tengah turun dan sudah ada tanda-tanda akan terjadinya luapan air dari sungai Soki. “Hingga Minggu pagi, korban belum juga kembali ke rumahnya hingga anak-anaknya mulai bertanya-tanya dan was-was. Saat mengetahui ayah mereka belum kembali, anak-anaknya mulai melakukan pencarian dan menemukan alat-alat tani yang biasa korban bawa seperti cangkul, sarung dan lain sebagainya terhampar di sungai. Sementara korban sendiri belum diketemukan,” ujar Nas.

Kerabat korban yang lain, Arifin Tumpa, juga mengatakan kronologis yang sama seperti yang diceritakan oleh Nasaruddin. “Biasanya kalau beliau kesawah Maghrib terkadang beliau biasa nginap di Sawah. Subuh baru kembali ke rumah. Namun karena hingga pagi beliau belum juga balik ke rumah, keluarga mulai curiga. Dan dilakukanlah pencarian oleh pihak keluarga,” tutur Arifin. (GA. 211*)







×
Berita Terbaru Update