Mataram, Garda Asakota.-
Bakal Calon (Balon) Gubernur NTB, TGH Ahyar Abduh, Sabtu Malam 30 Desember 2017, mengunjungi masyarakat Dusun Kapitan Desa Setanggor Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur. Dalam kesempatan kunjungan berbalut silaturrahim tersebut, Ahyar Abduh berkesempatan menggelar diskusi santai dengan masyarakat Setanggor dan masyarakat lain yang berasal dari berbagai daerah di Lombok, seperti dari Desa Batunampar, Montong Betok, Janapria, Kuta, Tirtanadi, Korleko Selatan, dan lain-lain.
Pimpinan majelis ta’lim yang membuka acara menyatakan rasa senang dan rasa terimakasihnya kepada bapak TGH. Ahyar Abduh, atas kedatangannya, karena sang Calon Gubernur adalah sosok pemimpin yang sudah lama ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat untuk memimpin provinsi Nusa Tenggara Barat ke depan.
Dalam kesempatan itu, Ahyar Abduh, menyatakan rasa apresiasinya atas antusiasme masyarakat dalam menyambut acara silaturrahim yang digelarnya. Pihaknya juga menekankan agar kita semua dapat terus memperkuat ibadah dan mengingatkan agar jangan pernah silau dengan kenikmatan dunia, serta untuk terus mengisi kantong hati dengan kalimat Laa ilaa ha illallaah.
Ahyar Abduh juga sedikit menjelaskan secara umum, mengenai sejarah majlis taklim di desa Setanggor Lombok Timur ini. Tampak terlihat wawasan yang luas dari beliau dalam hal sejarah perjuangan tuan guru terdahulu, seperti Tuan Guru Ali Batu dari Desa Sakra – Lombok Timur. Provinsi NTB butuh pemimpin yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas, tidak hanya wawasan global, tapi juga wawasan daerah, termasuk pada sejarah tiap-tiap wilayah di Nusa Tenggara Barat ini.
Inilah tiga pesan Ahyar Abduh kepada masyarakat pada saat itu yakni Ingat leluhur; Jaga adat istiadat; Jaga adat istiadat Suku Sasak, juga suku-suku lain yang melekat di diri masyarakat. Dan Jaga pusaka daerah;
Dengan 3 hal tersebut, Ahyar mengharapkan ke depan agar semua elemen masyarakat dapat bersama-sama menjaga NTB, menanamkan nilai-nilai agama dalam setiap sendi kehidupan sehari-hari. “Dengan beriman dan bertaqwa, insya Allah semua yang kita lakukan bisa membawa kesejahteraan pada masyarakat,” pesan Ahyar.
Usai memberikan tausiyah, Ahyar Abduh menyempatkan diri untuk bercengkrama ringan dengan masyarakat yang hadir. Diskusi berjalan santai, namun berisi. Masyarakat masih mengeluhkan sejumlah permasalahan klasik, yang diharapkan dapat dituntaskan dengan kepemimpinan Calon Pemimpin mereka yakni Ahyar-Mori (AMAN). (GA. Imam/Ril*).
