Mataram, Garda Asakota.-
NTB untuk Semua merupakan visi besar pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Balon Wakil Gubernur (Wagub) NTB, TGH Ahyar Abduh dan Mori Hanafi, dalam membangun NTB 2018-2023. Visi besar ini, dipaparkan langsung oleh Ahyar Abduh saat menggelar acara silaturrahim dengan masyarakat dan jamaah Pondok Pesantren (Ponpes) Azzahro Masbagik Lombok Timur pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017.
Disambut langsung oleh Pimpinan Ponpes Azzahro, TGH Ishak Abdul Gani dan Ketua Panitia acara silaturrahim, Mahsun Faisal, Balon Gubernur yang rencananya akan diusung oleh Gerindra, PAN, dan PPP ini mengaku sangat senang melihat begitu besarnya antusiasme masyarakat dan jamaah Azzahro dalam menyambut visi besar NTB untuk Semua yang diusungnya.
“Terimakasih kepada pimpinan pondok pesantren, TGH Ishak Abdul Gani, Ketua Panitia bapak, Mahsun Faisal, dan seluruh jajaran dan undangan, atas sambutan yang luar biasa kepada saya dan tim. Setidaknya saya memperkirakan ada 250 orang yang hadir pada pertemuan ini. Saya melihat ada gairah, ada harapan, dan antusiasme luar biasa atas visi besar yang kita canangkan untuk provinsi kita tercinta ini,” kata pria yang juga menjabat sebagai Walikota Mataram ini mengawali sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Ahyar menyempatkan diri untuk menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi bagian dari pemikirannya untuk NTB. Diantaranya adalah menyangkut komitmennya dalam membangun dunia pendidikan di NTB.
“Kami memiliki komitmen untuk menjadikan pendidikan sebagai kunci pembangunan NTB di segala bidang. Itu karena saya meyakini bahwa NTB bisa maju, hanya dengan memajukan pendidikan. Maka, insya Allah ke depan, saya dan bapak H. Mori Hanafi, akan berkomitmen penuh untuk memajukan dunia pendidikan ini, baik dari segi infrastrukturnya, sistem pendidikan, hingga pada jaminan kesejahteraan para gurunya. Insya Allah,” ujar Ahyar.
Dalam bidang politik, Ahyar menegaskan komitmennya untuk lebih mengedepankan hubungan integritas, dan menempuh politik dengan cara-cara yang benar.
“Sesuai dengan apa yang telah saya tunjukkan dalam upaya saya sampai hari ini dalam rencana maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, bahwa saya akan tetap berkomitmen untuk menjaga dan mengedepankan cara-cara yang benar dalam berpolitik. Membangun hubungan dengan partai-partai dengan cara yang benar, menjalin hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat, hingga mengarahkan kader-kader, relawan, dan simpatisan, untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat dan membangun hubungan baik dengan masyarakat dan relawan di daerah,” paparnya.
Dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah di NTB, Ahyar menegaskan bahwa target kedepannya adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, untuk bisa mempercepat pembangunan, dengan memperhatikan bidang pertanian, kelautan, dan pariwisata, sebagai potensi utama NTB, serta melakukan sinergi dengan berbagai pihak sebagai upaya pengentasan kemiskinan serta mengurangi pengangguran.
“Insya Allah, pertemuan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi saya, untuk bisa berkumpul, bermuajhah, bersama tokoh-tokoh agama, para tuan guru, santri-santri, yang tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu mempercepat pembangunan NTB, dalam koridor besarnya: NTB UNTUK SEMUA,” pungkasnya. (GA. Im*).
