-->

Notification

×

Iklan

Nasdem Serahkan SK Dukungan, Suhaili FT-Amin Berencana Daftar 08 Januari 2018

Friday, January 5, 2018 | Friday, January 05, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-01-05T00:16:41Z



Mataram, Garda Asakota.-

Gong kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi NTB sebentar lagi akan ditabuhkan. Tanggal 08 Januari hingga tanggal 10 Januari 2018 merupakan tanggal yang bersejarah bagi para petarung di Pemilukada mendaftarkan diri dan pasangannya di KPU dengan membawa berbagai persyaratan dukungan yang resmi di SK kan oleh DPP Parpol masing-masing.

Salah satu Partai Politik yang menjadi petarung dalam ajang kontestasi bergengsi sekali dalam lima tahun itu yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Bertempat di Hotel Lombok Raya, Kamis 04 Januari 2018, partai yang mengusung wacana Restorasi ini mengumpulkan para kandidat Balon Kepala Daerah dan menyerahkan SK Dukungan DPP Partai Nasdem kepada Balonkada pasangan Suhaili FT-HM Amin SH untuk Pilgub NTB, pasangan SUKMA untuk Pilkada Lotim, Pasangan Lutfi-Feri untuk Pilkada Kota Bima, dan Pasangan Fauzan-Sumiatun untuk Pilkada Lobar.

“Penyerahan SK Dukungan ini merupakan jawaban atas berbagai dinamika yang dihadapi selama ini di Partai Nasdem. Dan insya Alloh, kesepakatan atau rencana kita akan sama mendaftar pada hari Senin tanggal 08 Januari 2018. Semoga tidak ada kendala atau halangan,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, HM Amin SH., saat menyampaikan sambutan di acara penyerahan SK Dukungan Partai Nasdem.

Pasangan Suhaili FT-HM Amin sendiri rencananya akan didaftar oleh Partai Golkar dan Nasdem. Sementara berkaitan dengan rencana adanya penambahan Parpol pengusung dikatakan Amin masih menunggu sampai masa injury time. 

“Apakah masih ada peluang berkoalisi dengan parpol pengusung lainnya, kita tunggu sampai di injury time. Jadi dua atau tiga jam sebelum pendaftaran, hal itu bisa saja terjadi. Tapi kalau sampai masa injury time tidak ada parpol pengusung lain yang merapat, maka cukup dengan Nasdem dan Golkar saja sebagai parpol pengusung dengan jumlah 14 kursi di DPRD NTB. Independen saja berani maju, apalagi yang punya partai,” tandasnya. (GA. Imam/Ese*).

×
Berita Terbaru Update