-->

Notification

×

Iklan

Lima Kecamatan di Kabupaten Bima Terdampak Banjir

Sunday, January 14, 2018 | Sunday, January 14, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-01-14T03:00:35Z



Kabupaten Bima, Garda Asakota.-

Tinggi dan lamanya intensitas curah hujan yang mengguyur Kabupaten Bima Pada Sabtu 13 Januari 2018 berdampak pada terjadinya banjir di Lima Kecamatan yakni Kecamatan Belo, Palibelo, Woha, Madapangga dan Monta. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, akibat dari terjadinya banjir tersebut sejumlah warga mengungsi, rumah, sekolah, sawah dan fasilitas umum terendam serta jalan dan akses terputus.

“Seberapa besar kerugian yang diakibatkan akibat banjir ini masih dilakukan pendataan,” kata Kasi Kedaruratan pada Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, Minggu 14 Januari 2018.

Berdasarkan rilis data BPBD, kecamatan dan desa yang berdampak banjir di Kabupaten Bima pada Sabtu 13 Januari 2018 yakni empat (4) Desa di Kecamatan Belo (Desa Soki, Ngali, Cenggu, dan Runggu), Tiga (3) Desa di Kecamatan Woha (Desa Nisa, Naru dan Penapali), dua (2) Desa di Kecamatan Palibelo (Desa Belo, Desa Padolo), dua (2) Desa di Kecamatan Madapangga (Desa Ncandi dan Monggo), dan dua (2) Desa di Kecamatan Monta (Desa Monta dan Sie).

Menurut BPBD, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi mulai dari pukul 15.30 wita dan berdurasi sekitar dua (2) jam. “Dikarenakan hujan yang terjadi tersebut, DAM di Desa Ncera Kecamatan Belo tidak mampu menampung air hujan sehingga air hujan meluap dan mengakibatkan 13 Desa di Kabupaten Bima banjir setinggi lutut orang dewasa. Banjir mulai surut sekitar pukul 00.00 wita,” terang Agung.

Pihaknya mengatakan, BPBD Kabupaten Bima bersama dengan Babinsa, Polisi dan relawan telah melakukan pemantauan dan membantu mengevakuasi warga ke lantai dua rumah sanak saudaranya. “Selain itu sejumlah bantuan logistik berupa family kit, jirgen air dan kebutuhan dasar telah didrop. BPBD juga akan terus melakukan update data kerusakan. Dan melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi serta BWS,” cetusnya.

Hari ini Minggu 14 Januari 2018, pihak BPBD juga berencana akan melakukan dropping bantuan logistik ke masyarakat berupa air mineral, minyak goreng, mie instan, makanan siap saji serta menurunkan lima (5) alat pompa untuk membantu kegiatan pembersihan. (GA. 211*).

×
Berita Terbaru Update