-->

Notification

×

Iklan

CJH Kota Bima Hadiri Sosialisasi Penerbitan dan Persayaratan Pembuatan Paspor

Monday, January 15, 2018 | Monday, January 15, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-01-18T00:18:13Z
Kepala Kantor Kemenag Kota Bima, H. A. Munir.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Sebanyak lebih kurang 262 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Bima yang dijadwalkan akan berangkat tahun ini, Senin  pagi tadi (15/01/18) menghadiri dan mengikuti kegiatan sosialisasi penerbitan dan persayaratan pembuatan Paspor di halaman kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Bima. Kegiatan ini difasilitasi oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kota Bima. "Sesuai dengan peningkatan pelayanan di kantor Imigrasi Bima maka Calon Jemaah Haji dan Umroh dalam pengurusan Dokumen keimigrasian dijadwalkan mulai besok sampai dengan Selasa depan akan dilayani 50 orang per hari oleh kantor imigrasi Bima," ujar Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Bima, H. Furkan Aroka, kepada wartawan.

H. Furkan Aroka

Menurutnya angka pelayanan ini sudah jauh lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mampu melayani 15 orang saja per hari saja. "Ini merupakan sebuah hal yang patut diapresiasi karena masyarakat Kota dan Kabupaten Bima tak lagi membutuhkan waktu lama serta jarak yang jauh untuk mengurus pasportnya di Sumbawa," ucapnya.

Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh Calon Jemaah Haji dalam pengurusan dokumen keimigrasian ini adalah KTP, KK, AKTE serta Buku Nikah Asli. Khusus untuk biaya pengurusan dokumen keimigrasian sebesar Rp355 ribu ditanggung oleh Calon Jemaah sendiri dimana biaya tersebut akan langsung dibayarkan di kantor pos atau kantor Bank. "Dan untuk dimaklumi bahwa biaya yang dikeluarkan sekarang oleh calon Jemaah nantinya akan diberikan kembali oleh pemerintah di Mataram sebelum calon jemaah haji berangkat ke Tanah suci sebesar jumlah yang dikeluarkan," terang Furkan.

Sementara itu dalam himbauannya Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bima, H. Munir, menyampaikan kepada Calon Jemaah yang dijadwalkan akan berangkat tahun ini  untuk bersyukur atas panggilan Allah ke Tanah Suci. Sebab, kata dia, daftar antrian sekarang ini harus  menunggu 25 tahun lagi baru bisa berangkat. "Ini suatu hal yang patut disyukuri oleh Calon Jemaah Haji yang Insya Allah akan berangkat tahun ini," ucap mantan Kepala MAN-1 KOTA BIMA ini. (GA. 003*)

×
Berita Terbaru Update