-->

Notification

×

Iklan

Juara 1 Lomba LPSN, SMPN-13 Kota Bima Siap Melaju ke Tingkat Provinsi NTB

Monday, December 4, 2017 | Monday, December 04, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-12-04T02:57:23Z
Wakasek Kurikulum SMPN-13 KOTA BIMA berpose bersama anak didiknya. 

Kota Bima, Garda Asakota.-

         Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) Tingkat Kota Bima yang digelar Dikbud Kota Bima Sabtu kemarin (2/12/2017), berhasil menghantarkan SMPN-13 mndapatkan juara 1 se Kota Bima, disusul SMP 2 (juara 2), SMP-1 (juara3), dan SMP 6 (juara 4).  Fris Wahyuddin, S.P.d.,M.Si, Wakasek Urusan Sarpras, mengatakan bahwa kemungkinan besar SMP-13 akan mewakili Kota Bima ke tingkat Provinsi NTB. "Alhamdulillah pada lomba ini sekolah kami meraih juara-1 dan akan mewakili Kota Bima di tingkat Provinsi NTB," ungkapnya kepada wartawan, Senin pagi (4/12).


      Pria yang juga Guru Bahasa Inggris di SMP 13 Kota Bima ini mengaku kegiatan  LPSN ini baru pertama kali digelar di Kobi dan pihaknya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Walaupun SMP 13 masih menumpang tapi pihaknya tidak patah semangat mengajar, mendidik, mengarahkan dan membimbing anak-anak didik. "Kami memang sedikit tapi kami memiliki banyak mimpi untuk sukses. Bagi kami, bagus tidaknya sebuah sekolah bukanlah satu-satunya indikator pencapaian prestasi akademik  anak. Kami bukan guru hebat tapi kami mampu membuat anak-anak kami lebih hebat," ucapnya.

       Fris menambahkan bahwa prestasi dalam ajang LPSN ini adalah kado terbaik akhir tahun untuk SMP 13 Kobi. "Semoga kado tersebut menjadi awal yang baik untuk kami lebih mawas diri dan terus meningkatkan prestasi yang sudah kami raih. Sekarang kami sudah membuktikan kepada publik bahwa SMP 13 bukanlah sekolah "dongeng" sebagaimana yang dijuluki selana ini. Dalam kondisi seperti ini saja kami bisa meraih banyak prestasi apalagi nanti jika sudah punya gedung sendiri," terangnya seraya berharap pada Pemerintah Daerah agar segera merealisasikan rencana relokasi SMPN-13. "Agar semua anak-anak kami ini mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak sebagaimana yang dirasakan oleh siswa-siswa di sekolah lainnya," harap pria yang pernah mnjadi utusan Indonesia ke Jepang dalam rangka Pelatihan Pemimpin-pemimpin Muda se Indonesia tahun 2011 silam.  (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update