Mataram,
Garda Asakota.-
Mesin Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Provinsi NTB mulai dipanaskan dan digerakan untuk memenangkan
pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi NTB,
Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lombok Barat, serta Calon Bupati dan Calon
Wakil Bupati Lombok Timur Periode 2018-2023. Hal ini terlihat dari helatan
acara Training of Trainer (TOT) Tiga Badan Partai PDI P yakni Badan Pemenangan
Pemilu (Bappilu), Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), dan Badan Bantuan Hukum
dan Advokasi (BBHA) dalam menyambut Pilkada 2018 pada tanggal 02 Desember 2017
di Gedung Pengendali Pendidikan Narmada Kanwil Kemenag NTB, Jalan Suranadi
Narmada Lombok Barat.
Sebagai sebuah kesungguhan dalam
memenangkan Calon Kepala Daerah yang akan diusung PDI P, secara resmi PDIP
mengundang Cagub NTB TGH Ahyar Abduh dan Cawagub NTB, Mori Hanafi, SE.,
M.Comm., (pasangan AMAN) yang diwakili oleh Cawagub dari pasangan AMAN yakni
Mori Hanafi, Cabup dan Cawabup Lobar, HM Izzul Islam dan TGH Khudari Ibrahim,
Cabup dan Cawabup Lotim dari Pasangan SUKMA yang dihadiri oleh H Rumaksi.
Tampak hadir diacara yang menghadirkan ratusan kader PDIP tersebut yakni Ketua
Fraksi PDIP DPRD NTB, H Ruslan Turmuzi, Made Slamet, Ahmad Yahdiansyah, serta
anggota DPRD NTB dari Fraksi PDIP.
Sebelum membuka secara resmi acara
TOT yang bakal digelar dari tanggal 02 Desember 2017 hingga tanggal 04 Desember
2017, Wakil Ketua DPD PDIP, Raden Nuna Abriadi, yang mewakili Ketua DPD PDIP
NTB, mengungkapkan TOT yang akan dilaksanakan ini akan dibuktikan hasil
kerjanya nanti dalam Pemilukada NTB baik itu Pemilukada, Pileg dan Pilpres. “Dan
sesungguhnya tujuan kita dalam memenangkan Pilkada ini adalah sesungguhnya
memenangkan ideologi itu sendiri. Dan dipundak saudara-saudaralah ideologi itu
sendiri kita pertaruhkan. Sanggupkah saudara melakukan hal itu dan memenangkan
apa yang diusung oleh Partai?. Jika itu sanggup, saya buktikan pada perhelatan
Pemilukada nanti,” ujar Raden Nuna dengan semangat berapi-api dan disambut
yel-yel dari ratusan kader PDIP yang memadati acara TOT tersebut.
Raden Nuna Abriadi
Dikatakannya, Bappilu PDIP akan
merumuskan strategi pemenangan bagi kepentingan partai. Sementara BSPN adalah
pasukan ‘perang’ garis depan partai yang akan secara langsung berhadapan dengan
masyarakat dan yang akan menjalankan rumusan strategi Bappilu. “Prinsip PDIP
adalah kita harus menang sebelum berperang. Ingat itu tidak boleh ada keraguan.
Jika masih ragu, maka silahkan keluar dari rumah PDIP sebab masih banyak ribuan
kader PDIP yang ingin mengawal Ideologi Negara kita ini. Oleh karenanya mari
kita bergerak dan berjuang secara sungguh-sungguh sebab dipundak kita semua
tanggungjawab pemenangan saudara-saudara kita ini (Paket Cakada yang diusung
PDIP, red.) kita pertanggungjawabkan,” tegasnya.
Mori Hanafi SE M Comm
Sementara itu Cawagub dari pasangan
AMAN, Mori Hanafi, dihadapan ratusan kader PDIP memperkenalkan profil dirinya. Mori
Hanafi mengaku sangat bangga dan terhormat bisa berada di hadapan ratusan kader
PDIP. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi
dapat diusung oleh partai besar yang merupakan partai pemenang pemilu Nasional.
Tentunya amanah partai serta panji-panji PDIP akan kita jaga dan kita jalankan
jika kita keluar sebagai pemenang pada Pilgub NTB nantinya. Saya secara pribadi
meyakini dengan bergabungnya PDIP ini dalam barisan pasangan AMAN, Insya Alloh
akan menjadi kunci kemenangan pasangan AMAN dalam Pilgub 2018,” ujarnya
disambut tepukan meriah dari ratusan kader PDIP.
HM Izzul Islam
Calon Bupati Lobar HM Izzul Islam,
mengungkapkan apresiasinya terhadap penghargaan yang luar biasa yang diberikan
oleh PDIP terhadap pengusungan pasangan Zul-Khoir di Pilkada Lobar. “Sesuatu
hal yang tidak disangka-sangka sebelumnya PDIP mengusung pasangan Zul-Khoir.
Ini merupakan suatu penghargaan yang luar biasa yang tidak pernah kita
sangka-sangka. Dan tentu dukungan PDIP ini akan menambah secara signifikan perolehan
suara pasangan Zul-Khoir dalam Pilkada Lobar nanti,” cetusnya.
H Rumaksi
Pasangan
Cabup dan Cawabup Lotim, HM Sukiman Azmy-H Rumaksi (SUKMA), yang diwakili oleh
H Rumaksi, juga mengaku bahagia atas dukungan PDIP pada pasangan SUKMA dalam Pilkada
Lotim 2018. Pria yang pernah menjabat sebagai fungsionaris PDIP Lotim ini
sedikit melakukan kilas balik sejarah ketika dirinya berada bersama PDIP. “Inilah
partai yang betul-betul reformis yang mengusung kader partai tanpa adanya
mahar. Kebanggan kami diusung oleh PDI P ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan
dengan adanya TOT ini dapat berfungsi sebagai ujung tombak kedepannya dalam
memenangkan Calon-Calon Kepala Daerah yang diusung oleh PDIP,” pungkasnya. (GA. Imam/Ese*).