Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Persatuan Mahasiswa Sangiang Bima (Pemsab) gelar aksi depan Kantor Desa Sangiang dan Kantor Camat Wera Kabupaten Bima untuk memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia. Dalam orasinya, Ketua Umum PEMSAB, Hendra, menyampaikan pada Pemdes Sangiang dan Camat Wera agar lebih transparan dalam mengelola Anggaran Dana Desa (ADD). "Proses pembangunan Desa yang bebas dari korupsi, terwujud dengan adanya transparansi pengelolaan ADD, sesuai dengan amanat UU Desa No 6 tahun 2014," ungkapnya.
Pantauan langsung wartawan, aksi ini lebih ditekankan pada transparansi, tanpa ada dugaan penyimpangan dari Pemdes. "Hal ini kami ingatkan agar pemerintah lebih hati-hati dalam mengelola DD, sebelum adanya dugaan penyimpangan yang dapat merugikan masyarakat dan anggaran Negara. Aksi ini sebagai bentuk pengawasan saja, " imbuhnya.
Kapolsek Wera, Ipda H. Syamsudin, mengatakan bahwa dalam aksi tersebut tidak ada tindakan anarkis yang dapat mengganggu kelancaran transportasi umum. "Sebenarnya belum ada izin yang kami keluarkan, karena pengajuan izin baru sore kemarin, yang seharusnya dilayangkan tiga hari sebelmu aksi harus ada pemberitahuan agar kami bisa kondisikan personil, tapi sejauh ini tidak ada anarkis," ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, Camat Wera, H. Ridwan, S.Sos, mengajak massa aksi untuk melakukan dialog di aula kantor Camat Wera. Aksi seperti ini, kata dia, sangat dibutuhkan sebagai bentuk kontrol masyarakat, agar pemerintah Desa mengelola DD dengan baik. "Saya berharap anggaran tersebut bisa sampai pada masyarakat sebagai penerima manfaat sesuai dengan amanat undang-undang, "imbuhnya. (GA. 212*)
