Mataram,
Garda Asakota.-
Gubernur NTB, DR TGH Muhammad Zainul
Majdi, menegaskan telah memerintahkan Kepala Dinas Pariwisata NTB, untuk membatalkan
proyek pembangunan tambatan perahu di Pantai Pink Kecamatan Jerowaro Kabupaten
Lombok Timur yang diduga mengurangi kualitas keindahan destinasi.
“Sudah
saya minta Kadis Pariwisata untuk membatalkan proyek itu karena saya sudah check langsung
ternyata posisi proyek itu berada ditengah pantai. Jadi sudah saya minta untuk
dibatalkan dan tidak boleh lagi ada pembangunan disekitar situ,” kata pria yang
akrab disapa TGB ini kepada sejumlah wartawan Jum’at 15 Desember 2017 di kantor
DPRD Provinsi NTB.
Gubernur mengaku tengah memikirkan
posisi yang tepat untuk pembangunan tambatan perahu tersebut. “Nanti kita akan
pikirkan, kalau pun ada pembangunan bukan di deretan pantainya tapi akan
dilakukan disudut pantai yang tidak akan merusak. Tapi nanti akan kita
diskusikan lagi,” terangnya.
Kekayaan
dan pesona destinasi wisata pantai maupun wisata alam yang ada di sejumlah
wilayah di Provinsi NTB tidak boleh dicemari, dikotori atau dirusak oleh adanya
intervensi manusia.
“Intervensi manusia tidak boleh
mengurangi kualitas destinasi,” pungkasnya. (GA. Imam*).
