-->

Notification

×

Iklan

Devile Budaya, Pameran dan Peresmian Proyek Meriahkan HUT NTB

Sunday, December 17, 2017 | Sunday, December 17, 2017 WIB | 0 Views Last Updated 2017-12-17T10:24:56Z


Mataram, Garda Asakota.-

     Puncak Peringatan HUT ke-59 Provinsi NTB dimeriahkan dengan devile budaya yang menampilkan beragam busana khas Nusantara. Para peserta Devile yang melibatkan berbagai etnik Nusantara di NTB tersebut, semuanya mengenakan busana tradisional daerah masing-masing. Namun nuansa ke-NTB-an yakni khas Sasak, Samawa dan  Mbojo tetap terasa kental. Selain busana tradisional, juga ditampilkan beragam seni budaya etnik, antara lain Gendang Beliq dan seni budaya lainnya, termasuk barongsai. Juga group marching band dari berbagai sekolah, turut ambil bagian pada devile budaya dengan berjalan kaki dari lokasi upacara menuju IC NTB kira - kira berjarak lebih dari 2 KM. 

      Usai bertindak selaku inspektur upacara peringatan HUT ke 59 di Eks Bandara Selaparang, Minggu pagi (17/12/2017) 
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi melepas peserta devile budaya tersebut. Tidak hanya melepas,  Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur dua periode itu, kemudian turut ambil bagian berjalan kaki sambil menyaksikan beragam atraksi yang disajikan peserta disepanjang perjalanan. Turut menjadi bagian sebagai peserta pawai adalah seluruh tamu undangan dan peserta upacara yang terdiri dari pelajar, ASN, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, anggota TNI/Polri berjalan kaki di sepanjang Jalan Udaya Kota Mataram dan berakhir di Islamic Center NTB. 

     Tampak dalam deretan tamu undangan yang ikut  berjalan kaki bersama Gubernur TGB dan istri, diantaranya Manteri Kominfo, Rudiantara, Wakil Gubernur, H. Muh. Amin, SH.M.Si dan istri Hj. Syamsiah Muh. Amin serta ratusan pejabat lingkup Pemprov. NTB.

       Tiba didepan gedung DPRD NTB di Jalan Udayana, Gubernur dan rombongan disambut  ratusan peserta pameran  yang membangun stand secara berjejer diatas trotoar dari depan seberang jalan Gedung DPRD hingga di Halaman islamic Center NTB. Ditiap-tiap stand tersebut ditampilkan beragam produk hasil pembangunan, juga simulasi beragam inovasi dan hasil industri kerajinan rakyat termasuk memamerkan visualisasi kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh berbagai OPD, hasil pertanian, kuliner, dan hasil industri kreatif lainnya. Tepat didepan IC dipamerkan pula foto foto NTB tempo dulu.
Satu persatu Gubernur dan Wagub yang didampingi masing-masing istri meninjau pameran yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-59 Provinsi NTB. 

     Setiba di Iclamic Center, TGB didampingi Wagub Amin meresmikan sejumlah proyek besar yang digagasanya untuk tahun 2018 mendatang. Peresmian proyek tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti untuk tujuh proyek besar tersebut. Tujuh proyek besar yang diresmikan TGB itu di antaranya, proyek peningkatan 430 km jalan 420 km jembatan sebagai bagian ikhtiar menuntaskan kemantapan 1.484 km jalan provinsi yang diwakili oleh proyek peningkatan jalan Gatot Subroto Kota Bima. Selain itu, Cucu Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid itu juga meresmikan proyek Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB, Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi NTB dan Proyek bidang pendidikan yang secara simbolis diwakili oleh proyek pembangunan ruang laboratorium IPA untuk SMA Negeri 1 Gangga Kabupaten Lombok Utara.

   Tiga proyek lain yang diresmikan Gubernur adalah proyek pembangunan “Samsat Drive Thru” Alas Kabupaten Sumbawa, proyek kawasan perbengkelan dan assembling PT. Gerbang  NTB Emas dan Proyek Penataan destinasi Kota Tua Ampenan sebagai bentuk komitmen pemerintah Provinsi NTB untuk membenahi sarana dan prasarana kepariwisataan secara bertahap. Pembenahan Kota Tua Ampenan adalah perwujudan masterplan yang disepakati dengan Pemerintah Kota Mataram. 

     Saat itu, TGB menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas ikhtiar dan kerjasama semua pihak membangun provinsi NTB. Keberhasilan yang dicapai selama kurang lebih Sembilan tahun terakhir ini merupakan hasil ikhitar bersama, meskipun masih banyak tantangan yang selalu mewarnai prestasi tersebut. (GA. Imam/Ril*).
×
Berita Terbaru Update